Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suku Dayak Minta Perusahaan Sawit Tak Rusak Situs Hutan Adat

image-gnews
Perkebunan kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang
Perkebunan kelapa sawit. REUTERS/Roni Bintang
Iklan

TEMPO.CO, Palangkaraya - Ratusan warga Desa Tumbang Kalang, Kecamatan Antang Kalang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah memprotes perusahaan kelapa sawit PT Bangkitgiat Usaha Mandiri  karena dianggap merusak situs budaya mereka. Situs budaya itu berupa hutan adat Bukit Talali yang dubah jadi kebun kelapa sawit.

Bukit Talali dikeramatkan oleh pemeluk agama Hindu Kaharingan (agama asli suku Dayak). Sebelumnya Bulit Talali merupakan hutan lebat seluas 10 hektare yang didalamnya terdapat sandung (tempat menaruh tulang belulang leluhur). Namun kawasan bukit itu diubah menjadi kebun sawit dan hanya menyisakan sandung seluas 15 meter x 15 meter.

Menurut Ketua Dewan Adat Dayak Kecamatan Antang Kalang, Hardy, perusakan situs budaya pemeluk Hindu kaharingan telah dilaporkan ke aparat berwajib namun tidak direspons.

"Perusahaan pernah berjanji  memberi program plasma kepada 488  masyarakat Tumbang Kalang namun tidak terealisasi. PT Bangkitgiat  juga berjanji memberdayakannya penduduk lokal bekerja diperusahan," ujar Hardy, Rabu kemarin.

Sebelumnya, Selasa, 26 April 2916, ratusan warga Tumbang Kalang berunjuk rasa ke kantor  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  Kotawaringin Timur. Mereka menuntut perusahaan yang telah beroperasi sejak 1996 itu menepati janjinya. Warga juga menuntut agar pemerintah perduli pada rusaknya hutan adat.

Heri Gunawan Lindu, salah satu  pimpinan PT Bangkitgiat  menolak  menjawab saat dikonfirmasi. "Saya tidak mengenal Anda, jadi lain kali saja saya menjawabnya," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur John Krisli menuturkan masih terdapat sengketa antara masyarakat Tumbang Kalang dengan PT Bangkitgiat dalam berbagai hal, mulai soal dugaan pengerusakan hutan adat hingga program plasma kelapa sawit yang tak dijalankan perusahaan.

Ihwal masalah hutan keramat, ucap John,  perusahaan mengatakan bahwa dari lahan 10 hektare hanya 6 hektare yang digarap untuk  kebun sawit. "Dari bukti yang ditunjukan perusahaan kepada kami,  tanah  di bukit itu memang dibeli oleh perusahaan," tutur John, Kamis, 28 April 2016.

Soal program plasma, pihak perusahaan sudah menyatakan siap menyalurkan. Hanya saja saat ini masih terkendala masalah pembebasan lahan. "Karena dari total 440 hektare lahan yang akan digunakan untuk plasma baru 109 hektare yang telah siap. Kendalanya, masyarakat meminta ganti rugi atas tanah mereka yang akan dijadikan program olasam. Padahal program itu untuk masyarakat juga," ujarnya.

KARANA WIJAYA W.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

3 hari lalu

Shutterstock.
Izin Kebun Sengon Ditanami Kelapa Sawit, Bos PT Green Forestry Indonesia Ditangkap di Bandara Depati Amir

Kejaksaan menangkap Bos PT Green Forestry Indonesia yang masuk dalam DPO. Salah gunakan izin kebun sengon untuk kelapa sawit.


PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

4 hari lalu

PT. Timah (ANTARA)
PT Timah Bantah Mitranya Garap Lahan Perusahaan Sawit Malaysia

CV El Hana Mulia dalam melaksanakan aktivitasnya tetap berada di kawasan wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.


4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

11 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?


Berharap pada Minyak Makan Merah

12 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.


Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

13 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

13 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

22 hari lalu

Shutterstock.
Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.


Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

23 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.


Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

24 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.


Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

26 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyapawarga sebelum melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya  Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

Prabowo Subianto mengatakan siap membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman kelapa sawit, hingga singkong