Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ngebut di Cipali, Polisi Siapkan Pemantau Kecepata

image-gnews
Antrean kendaraan mengular di KM 181 Tol Cipali di ruas Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 24 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia
Antrean kendaraan mengular di KM 181 Tol Cipali di ruas Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, 24 Desember 2015. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Kepolisan Daerah Jawa Barat bersiap menjaring pengendara yang memacu kecepatan diluar batas yang di izinkan di jalan tol Cikampek Palimanan (Cipali). “Sebulan ini kami akan mengkondisikan untuk mencoba mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas di Cipali dengan melakukan penindakan pelanggaran batas kecepatan dengan alat pengukur kecepatan (speed gun),” kata Direktur Lalu Lintas Kepolisan Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Sugihardi di Bandung, Kamis, 28 April 2016.

Sugihardi mengatakan, penindakan yang diberlakukan bagi pelanggar batas kecepatan bakal diterapkan bertahap. “Kita akan lihat nanti. Mungkin di awal kita lakukan teguran, setelah itu kita akan melakukan penindakan (tilang),” kata dia.

Menurut Sugihardi, peralatan speed gun itu akan digunakan petugas polisi di sejumlah titik yang dianggap rawan sepanjang jalan tol Cipali. Operasi itu akan dilakukan sebulan hingga menjelang arus angkutan mudik. “Ada beberapa titik yang memang kita lihat memang menjadi titik kelelahan pengemudi, baik yang datang dari arah timur atau barat,” kata dia.

Sugihardi mengatakan, kepolisian juga tengah menyiapkan skenario mengantisipasi antrian kendaraan saat diberlakukannya pergeseran lokasi pembayaran tarif di jalan tol Cipali. “Nanti transaksi pembayaran di gerbang tol Cikopo tidak ada lagi. Jadi mereka langsung melakukan transaksi di gerbang terakhir, misalkan mau keluar di Palimanan, transaksi terakhir di Palimanan,” kata dia.

Pengelola jalan tol juga diminta menyiapkan penambahan loket untuk melayani kemungkinan membludaknya antrian di sejumlah pintu keluar tol Cipali. Diantaranya di Palimanan yang diminta menyiapkan hingga 20 loket transaksi. “Supaya lebih cepat transaksinya, tapi kalau itu pun ada kepadatan kita akan alihkan di gerbang tol berikutnya kalau terjadi antrian,” kata dia.

Sugihardi mengatakan, khusus gerbang tol Kertajati, kepolisian akan melarang angkutan berat dengan bobot di atas 3 ton lewat. Dia beralasan, keberadaan jembatan Monjot di Majalengka, selepas gerbang tol Kertajati di Cipali itu belum diperbaiki karena rawan ambruk. “Jembatan itu masih bisa dilalui, asal tidak lebih dari 3 ton kendaraannya. Kita akan selektif untuk menggunakan pengeluaran di gerbang tol Kertajati,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sugiharid, Jembatan Moncot di Kertajati, Majalengka masih bisa dilewati kendaraan kecil. “Masih mampu untuk kendaraan kecil, sepeda motor atau mobil kecil yang beratnya tidak lebih dari tiga ton,” kata dia.

Kepala Dinas Bina Marga Jawa Barat Guntoro membenarkan. Salah satu sisi plat beton badan jembatan itu ambrol dan kini dipasang plat besi agar masih bisa dilewati. Lelang perbaikan jembatan itu dikalimnya sudah rampung. Kendati demikian, perbaikan baru bisa dilakukan selepas Lebaran. “Daripada sekarang dibongkar belum jadi malah gak bisa dilewati, yang penting sekarang masih bisa dilewati asal jangan truk,” kata dia pada Tempo, di Bandung, Kamis, 28 April 2016.

Dinas Perhubungan Jawa Barat juga memasang portal di masing-masing jalan masuk menuju jembatan untuk membatasi ukuran kendaraan yang bisa lewat di jalan itu. “Di portal karena antisipasi jembatannya jangan sampai ambrol,” kata dia di Bandung, Rabu, 27 April 2016.

Dedi mengatakan, pemortalan itu sudah berlangsung dua pekan ini untuk mencegah kendaraan dengan tonase berat lewat di atasnya. Dengan pemortalan itu hanya kendaraan berukuran sedang yang paling besar bisa melintas di jembatan itu.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Cara Kemenhub untuk Tekan Angka Kecelakaan Bus di Indonesia

46 hari lalu

Ilustrasi kecelakaan bus. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Cara Kemenhub untuk Tekan Angka Kecelakaan Bus di Indonesia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tengah menyiapkan langkah untuk mengatasi kecelakaan bus yang belakangan ini kerap terjadi.


Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Bantul: 3 Tewas, Puluhan Penumpang Masih Dirawat di RS

48 hari lalu

Bus wisatawan terguling di jalur wisata menuju Hutan Pinus Mangunan Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul Yogyakarta Kamis, 8 Februari 2024. Dok. Istimewa
Korban Kecelakaan Bus Pariwisata di Imogiri Bantul: 3 Tewas, Puluhan Penumpang Masih Dirawat di RS

Puluhan penumpang korban kecelakaan bus pariwisata di Imogiri Bantul masih menjalani perawatan di rumah sakit.