Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Cara Polisi Interogasi Cari Dalang Kerusuhan Banceuy

image-gnews
Sebanyak 150 warga binaan masuk ke dalam bus untuk dipindahkan dari Lapas Narkoba Banceuy, Bandung, Jawa Barat, 26 April 2016. Para narapidana ini akan dipindahkan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kebonwaru, Bandung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Sebanyak 150 warga binaan masuk ke dalam bus untuk dipindahkan dari Lapas Narkoba Banceuy, Bandung, Jawa Barat, 26 April 2016. Para narapidana ini akan dipindahkan ke Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kebonwaru, Bandung. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Iklan

TEMPO.COBandung - Sedikitnya 11 narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Banceuy, Kota Bandung, diboyong oleh pihak kepolisian ke Markas Polrestabes Bandung, Rabu siang, 27 April 2016. Sejumlah napi tersebut akan dimintai keterangan terkait pecahnya kerusuhan di LP Banceuy pada Sabtu pekan lalu.

Pantauan Tempo, 11 napi tersebut dibawa pihak kepolisian dari Rumah Tahanan Kebonwaru Bandung menuju Polrestabes Bandung. Mereka diborgol dan diawasi ketat oleh sejumlah petugas kepolisian. Narapidana tersebut merupakan sebagian warga binaan LP Banceuy yang dipindahakan ke Rutan Kebonwaru.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Mokhamad Ngajib mengatakan, sejumlah napi tersebut akan dimintai keterangan ihwal pecahnya kerusuhan yang berujung pada dibakarnya LP Banceuy, Sabtu pekan lalu. "Ya, kami periksa tapi belum kami tetapkan jadi tersangka," ujar Ngajib kepada Tempo, Rabu, 27 April 2016.

Ia mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, polisi akan mencari siapa dalang dari kerusuhan di LP Banceuy. "Ya, nanti dicari siapa provokatornya," kata Ngajib.

Polisi sudah menetapkan empat tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap narapidana LP Banceuy Undang Kosim. Keempat tersangka tersebut diantaranya,tiga sipir, dan satu Kepala Pengamanan LP.

Wafatnya Undang, diduga menjadi salah satu pemicu pecahnya keributan dan pembakaran di LP Banceuy. Ratusan napi berontak karena menuding petugas lapas telah membunuh rekan satu sel mereka.

Akibat kerusuhan tersebut, seluruh ruang administrasi LP ludes terbakar. Tak hanya gedung, barang-barang dan arsip milik LP pun raib dimakan api. Kerusakan tersebut membuat LP merugi hingga Rp 6 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, 100 narapidana dari LP Banceuy sudah dipindahkan pada Rabu siang, 27 April 2016. Sebanyak 55 narapidana sudah tiba di LP Kelas 1 Cirebon, dan sisanya dipindahkan ke Garut.

Berdasarkan pantauan, pada Rabu 27 April 2016 sebanyak 2 bus masing-masing dengan nopol AB 7199 AB dan Z 7983 ZB pun tiba di halaman depan LP Kelas 1 Cirebon. Masing-masing bus berisi 30 narapidana dan 25 orang narapidana. Masing-masing bus pun dikawal ketat dengan 12 personil dari Brimob.

Dengan tangan diborgol secara berantai diantara masing-masing narapidana, mereka pun turun dari dalam bus. Namun sebelum memasuki pintu masuk utama LP Cirebon, mereka pun diharuskan untuk berjalan berjongkok. Penjagaan ketat pun tetap dilakukan di pintu masuk LP Cirebon tersebut.

Kepala LP Kelas 1 Cirebon, Taufiqurrahman, menjelaskan ada sebanyak 55 narapidana dari LP Banceuy yang dipindahkan ke LP Cirebon. “Setelah selesai proses administrasi, mereka akan ditempatkan di blok masa pengenalan lingkungan (mapenaling),” katau Taufiqurrahman. Mereka akan menempati blok ini selama lebih kurang 30 hari.

LP Cirebon sendiri memiliki 2 blok mapenaling. Masing-masing blok daya tampungnya sebenarnya hanya untuk 20 orang. Selain itu sebelum adanya narapidana pindahan dari LP Banceuy, LP Cirebon sudah kelebihan penghuni. Saat ini narapidana yang ada di LP Cirebon sebanyak 703 orang padahal kapasitas tampungnya hanya 555 orang. Namun Taufiqurrahman mengaku tetap yakin pihaknya bisa menerima 55 narapidana tersebut.

IQBAL T. LAZUARDI S. | IVANSYAH

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

7 hari lalu

Para keluarga tahanan KPK mengantarkan makanan dalam layanan kunjungan Idul Fitri di Rutan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK, Jalan Kuningan Persada Kav. 4, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

38 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

49 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.