TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan memindahkan kantor pemerintahan Kota Bandung ke Kecamatan Gedebage yang masih termasuk dalam kawasan kota modern Bandung Teknopolis.
Arsitek yang akrab disapa Emil ini mengaku merancang sendiri kompleks pemerintahan baru tersebut dengan konsep memadukan budaya tradisional Sunda dengan gaya arsitektur modern. "Banyak filosofi Sunda tapi dalam bentuk futuristik," kata Ridwan Kamil di Bandung, Rabu, 27 April 2016.
Kompleks perkantoran tersebut rencananya akan menggunakan lahan milik Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati di bawah Kementerian Agama. "Mudah-mudahan sesuai jadwal, dalam sebulan ada penyerahan aset dari Menteri Agama. Kemudian, DED (detail engineering design) kita kerjakan tahun ini. Tahun depan kita mulai, jadi 2018 sudah bisa pindah ke gedung baru," ujar Ridwan Kamil.
Kepala Bidang Perencanaan Tata Ruang dan Sarana Prasarana Bappeda Kota Bandung Anton Sunarwibowo menambahkan, rencananya, kantor pemerintahan Kota Bandung akan berdiri di atas lahan sekuas 9 hektare. Semua kantor dinas nantinya berada dalam satu kompleks. "Rencananya hampir semua, cuma yang ada itu Damkar masih di sini. Kan jauh kalau dipindah ke Gedebage juga," kata Anton saat ditemui terpisah.
Menurut Anton, pemerintah Kota Bandung sendiri memang mendorong wilayah Bandung Timur menjadi pusat kota. Terlebih lagi di kawasan Bandung Timur akan dibangun kawasan Bandung Teknopolis.
Selain itu, sejumlah proyek skala besar akan dibangun di kawasan tersebut, termasuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung serta LRT Bandung Raya.
"Kan kebijakan tata ruang mendorong pembangunan Bandung Timur jadi bagian dari teknopolis. Kan teknopolis ada beberapa stakeholder. Slah satunya Pemkot di situ. Apalagi dekat dengan stasiun akhir kereta cepat," kata Anton.
Sementara itu, bangunan pusat pemerintahan yang lama di Jalan Wastukencana, rencananya akan dijadikan kawasan heritage. "Karena memang di sini masuk kawasan Bandung lama yang lebih baik dilestarikan. Pak Wali Kota inginnya ini jadi kawasan heritage. Di situ nanti direncanakan untuk dikembangkan bareng dengan Bandung Teknopolis," ujar Anton.
PUTRA PRIMA PERDANA