Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Bukti Perusahaan Luhut Pandjaitan Pegang Saham Mayfair

image-gnews
Dokumen penetapan Luhut Panjaitan sebagai Direktur Mayfair International Ltd yg ditemukan di Panama Papers. Foto: Istimewa
Dokumen penetapan Luhut Panjaitan sebagai Direktur Mayfair International Ltd yg ditemukan di Panama Papers. Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim tak terkait dengan Panama Papers, dokumen perusahaan cangkang yang terdaftar di firma hukum Mossack Fonseca. Menurut Luhut, Mayfair International Ltd, perusahaan yang mencatat Luhut sebagai direkturnya, tak terkait dengan PT Toba Sejahtra, perusahaan milik Luhut.

Luhut juga menyatakan PT Buana Inti Energi, perusahaan yang terafiliasi dengan Toba Sejahtra, juga tak terkait dengan Mayfair International Ltd. Dia menyatakan PT Persada Inti Energi bukan miliknya. "Saya tidak mengetahui proyek apa saja yang mereka kerjakan," kata Luhut di kantornya, Senin, 25 April 2016.

Benarkah pernyataan Luhut?

Dokumen Panama Papers menunjukkan Mayfair International Ltd didirikan pada 29 Juni 2006. Pada hari yang sama, perusahaan tersebut menunjuk Luhut Pandjaitan sebagai direkturnya.

Mayfair International Ltd beralamat di Suite 13, First Floor, Oliaji Trade Centre, Francis Rachel Street, Victoria, Mahe, Seychelles. Ini merupakan negara kepulauan bekas jajahan Inggris yang bersebelahan dengan Pulau Madagaskar, terpencil di tengah Samudra Hindia, sekitar 1.600 kilometer ke arah timur daratan Afrika. Negara itu juga dikenal menerapkan sistem suaka pajak (tax haven).

Baca juga:
Tamara Bleszynski Bertemu Penjambaknya, Inilah yang Terjadi
Pamer Pacar Baru, Derby Romero: Aku Pria Paling Beruntung

Scroll Untuk Melanjutkan

Penelusuran Tim Investigasi Majalah Tempo menunjukkan saham Mayfair International Ltd dimiliki dua perusahaan, yaitu PT Buana Inti Energi dan PT Persada Inti Energi. PT Persada Inti Energi menguasai 10 ribu lembar saham perusahaan ini, sedangkan PT Buana Inti Energi 40 ribu lembar. Setiap lembar saham bernilai US$ 1. Ini berarti PT Buana Inti Energi pemegang saham mayoritas.

Laporan keuangan PT Toba Bara Sejahtra pada 2011 mencantumkan PT Buana Inti Energi sebagai mitra perusahaan yang dikendalikan anggota keluarga terdekat pemegang saham mayoritas PT Toba Sejahtra. Luhut adalah pemilik 99 persen saham PT Toba Sejahtra, perusahaan yang menguasai sekitar 73 persen saham PT Toba Bara Sejahtra Tbk.

PT Buana Inti Energi sempat dipegang oleh Davit Togar Pandjaitan yang menjadi Direktur Umum. Ini tercatat dalam keputusan Mahkamah Agung saat Buana Inti Energi menggugat PT Bangun Bejana Baja di Pengadilan Jakarta Utara pada 2011 terkait dengan pembukuan Bangun Bejana. Davit adalah putra Luhut Pandjaitan.

PT Persada Inti Energi dimiliki dua pihak, yaitu PT Pelita Buana Karya dan Elizabeth Prasetyo Utomo. Saat wawancara dengan Tempo pada Kamis pekan lalu, Luhut Pandjaitan mengaku Elizabeth pernah menjadi direktur keuangan di perusahaannya. Namun dia meminta Elizabeth mundur pada 2008. "Saya minta dia resign karena tidak cocok dengan apa yang kami bangun, keterbukaan dalam perusahaan. Kami putus hubungan," kata Luhut Pandjaitan. Elizabeth belum merespons permintaan wawancara Tempo.

TIM INVESTIGASI TEMPO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

19 Januari 2024

Mirzan Mahathir. Foto : aseanbusinessclub
KPK Malaysia Perintahkan Putra Mahathir Mohamad Laporkan Asetnya

Pengusaha Mirzan Mahathir, putra mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, diperiksa KPK Malaysia terkait laporan Pandora dan Panama Papers


Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

17 Mei 2023

Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny Plate berada di mobil tahanan dengan mengenakan rompi tahanan saat keluar dari Gedung Bundar Jampidsus Kejagung, Jakarta, Rabu, 17 Mei 2023. Menkominfo Johnny Plate ditetapkan tersangka oleh Kejaksaan Agung atas kasus dugaan korupsi penyediaan menara base transceiver station (BTS) 4G dan infrastuktur pendukung 1, 2, 3, 4 dan 5 Bakti Kementerian Kominfo tahun 2020-2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rekam Jejak Johnny Plate, Tersangka Kasus Korupsi BTS, Pernah jadi Resimen Mahasiswa hingga Terjerat Skandal ...

Kejagung menetapkan Menkominfo Johnny Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS. Berikut rekam jejak pria kelahiran tahun 1956 itu.


Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

9 September 2022

Pangeran Charles dan istrinya Camilla, Duchess of Cornwall, menunggu Ratu Elizabeth menyampaikan pidatonya di House of Lords, saat Pembukaan Parlemen Negara di Istana Westminster di London, Inggris, 27 Mei 2015. Camilla menikah dengan Charles, 17 tahun yang lalu. REUTERS/Alastair Grant
Jadi Raja Gantikan Ratu Elizabeth II, Ini Beberapa Kontoversi Pangeran Charles

Ratu Elizabeth II meninggal , Pangeran Charles otomatis menjadi raja Inggri. Namun ia yang bergelar Raja Charles III ini menyimpan banyak kontroversi


Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

23 Juli 2022

Aktivis menunjukan uang Euro mainan saat melakukan aksi demonstrasi di luar markas Komisi Eropa (EC) jelang laporan oleh Komisi Eropa pada efektivitas langkah-langkah terhadap penghindaran pajak dan pencucian uang di Panama Papers di Brussels, Belgia, 12 April 2016. REUTERS/Yves Herman
Wawancara Pembocor Panama Papers: Rusia Ingin Saya Mati

Pembocor data Panama Papers kembali bicara setelah enam tahun menghilang.


Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

23 Juli 2022

Setelah enam tahun ledakan Panama Papers, sang pembocor data jumbo yang mengungkap skandal perusahaan cangkang di negara suaka pajak tersebut kini bersuara.
Pembocor Panama Papers: Dunia Makin Dekat Menuju Bencana

Pembocor Panama Papers menilai perlu upaya lebih untuk menekan kerahasiaan keuangan agar dunia dapat menghindari bencana.


Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

23 Juli 2022

Para Pembicara Data & Computational Jurnalism
Jurnalisme Berbasis Data dan Komputasi serta Perannya dalam Era Digital

Untuk menghasilkan produk jurnalistik berbasis data dan komputasi, media harus meningkatkan kapasitas jurnalisnya dalam hal pemahaman data dan penggunaan piranti komputer atau aplikasi web


Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

21 Juli 2022

Para Pembicara Data & Computational Jurnalism
Jurnalisme Berbasis Data dan Panama Papers

Offshore Leaks menginisiasi kolaborasi investigasi lintas benua yang melahirkan produk investigasi berbasis data seperti Panama Papers (2016), Bahama Leaks (2016), Paradise Papers (2017&2018) dan Pandora Papers (2021)


Petinggi Negara di 3 Dokumen Skandal Pajak: Pandora, Panama dan Paradise Papers

8 Oktober 2021

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Petinggi Negara di 3 Dokumen Skandal Pajak: Pandora, Panama dan Paradise Papers

Tiga dokumen membongkar praktek penghindaran dan manipulasi pajak. Nama-nama menteri di Kabinet Presiden Jokowi.


Skandal Pajak Pandora Papers, Apa Itu Perusahaan Cangkang?

7 Oktober 2021

Ilustrasi uang rupiah. Shutterstock
Skandal Pajak Pandora Papers, Apa Itu Perusahaan Cangkang?

Pandora Papers menguak nama-nama besar, orang kaya dan petinggi negara menggunakan perusahaan cangkang. Untuk menghindari pajak?


2 Menko dalam Pandora Papers dan Mereka yang Disebut di Panama Papers

6 Oktober 2021

Logo Pandora Papers.[International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ)]
2 Menko dalam Pandora Papers dan Mereka yang Disebut di Panama Papers

Dua Menko, Luhut Pandjaitan dan Airlangga Hartarto disebut dalam Pandora Papers. Siapa saja yang namanya tercantum di Panam Papers lalu?