TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memastikan bahwa kematian Undang Kosim, tahanan di Lapas Banceuy, Bandung, adalah murni bunuh diri. Hal ini dilihat dari lidah Kosim yang menjulur dan air mani yang ke luar saat ditemukan. "Dia memang gantung diri," kata Yasonna di kantornya, Ahad, 24 April 2016.
Undang ditemukan gantung diri setelah ia dipindahkan ke ruang isolasi. Diduga stres dia pun tewas gantung diri. Menurut Yasonna, Undang melakukan kesalahan. Ia terlihat membawa sekantong plastik hitam dari seorang pengunjung. Kantong itu ia bawa ke kamar mandi. Saat diikuti petugas, rupanya barang itu tidak ada.
BACA JUGA
Wah, Agus Pelaku Mutilasi Nuri Rupanya Punya Pacar Banyak
'Pacar' Baru Ronaldo Ternyata Pilot Langganan Selebriti
Karena curiga ada sesuatu, akhirnya petugas memeriksa satu blok yang ditempati Undang. Pemeriksaan itu tak membuahkan apa-apa. "Semua orang satu blok di tes urin, satu positif," ujar Yasonna.
Baik Undang maupun orang itu tidak ada yang mengaku dari mana barang haram itu. Lalu keduanya ditempatkan di ruang isolasi yang berbeda. Paginya, Undang ditemukan tewas gantung diri dengan ikat pinggang. "Mungkin dia stress karena takut hukumannya lebih berat," ucap Yasonna.
Dalam dua bulan ke depan Undang seharusnya sudah bebas dari penjara. Yasonna membenarkan bahwa ada tindak kekerasan dari sipir penjara. "Ditempeleng kira-kira. Biasa lah..."
Untuk tindak kekerasan yang dilakukan petugas, Yasonna mengatakan, akan menindaklanjutinya. Sejauh ini, ada 8 orang sipir penjara yang diduga terlibat dalam pemeriksaan Undang.
MAYA AYU PUSPITASARI
LUHUT TERSANDUNG PANAMA PAPERS
Ada Menkopolhukam Luhut Pandjaitan di Panama Papers
Luhut Tersandung Panama Papers, Ini Reaksi Jokowi dan JK