TEMPO.CO, Indramayu - Uang Rp 1,1 miliar yang tersimpan dalam sebuah brankas di kantor BRI Unit Sliyeg, Indramayu, dibobol pencuri. Polisi masih melakukan penyelidikan atas perkara tersebut. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, perampokan terjadi Sabtu dinihari, 23 April 2016, sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku yang berjumlah tujuh orang itu beraksi sambil membawa senjata api dan senjata tajam. Mereka berbagi tugas. Empat orang menunggu di luar untuk berjaga-jaga, adapun tiga lainnya masuk ke bank.
Mereka masuk melalui pintu belakang dengan mencongkel terali. Kawanan perampok itu menyekap petugas keamanan yang sedang berjaga. Petugas keamanan tidak kuasa melawan karena perampok menodongkan senjata api dan senjata tajam. Setelah melumpuhkan penjaga, perampok leluasa menggasak brankas penyimpanan uang.
Kepala Unit BRI Sliyeg Didin Wahyudin menuturkan perampok menggotong brankas uang tersebut. "Di dalam brankas tersimpan uang sebesar Rp 1,1 miliar," kata Didin.
Unit Inafis Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Indramayu datang dan memasang garis polisi. Mereka langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan selesai beberapa jam kemudian.
"Sejumlah barang bukti dari tempat kejadian perkara sudah kami amankan," kata Kapolres Indramayu Ajun Komisaris Besar Wijonarko di lokasi kejadian.
Untuk mengungkap identitas kawanan bandit tersebut, polisi berupaya mengidentifikasi ciri-cirinya melalui rekaman kamera CCTV yang ada di dalam maupun di luar bank.
IVANSYAH