TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku dikunjungi sembilan serikat pekerja Kota Bandung pada Kamis malam, 21 April 2016. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, dalam pertemuan tersebut para buruh berjanji pada peringatan Hari Buruh 1 Mei 2016, di Kota Bandung dipastikan tidak akan ada aksi demonstrasi.
"Jadi May Day di Bandung akan istimewa. Tidak akan demo-demo," kata Emil di Jalan Srigunting, Andir, Kota Bandung, Jumat, 22 April 2016.
Emil menjelaskan, para buruh ternyata berkomitmen mengganti aksi demonstrasi yang rutin dilakukan setiap Hari Buruh dengan gerakan yang lebih positif. "Ada jalan sehat, dikombinasikan dengan gerakan pungut sampah," katanya.
Sebagai apresiasi atas kesediaan para buruh untuk memperingati May Day dengan kegiatan bermanfaat dan tidak berdemonstrasi, Pemerintah Kota Bandung akan mengupayakan untuk menyediakan bus karyawan gratis bagi buruh sebagai alat transportasi antar-jemput.
"Pemkot akan memberi hadiah bus karyawan gratis, sehingga beban ongkos bisa berkurang. Jadi buruh bisa nabung," ucapnya.
Selain itu, kata Emil, Pemerintah Kota Bandung juga tengah menyiapkan inovasi berupa aplikasi pemesanan sembako. "Harganya seharusnya lebih murah," tuturnya.
Saat ini bus yang disediakan Pemerintah Kota Bandung baru tersedia empat unit. Terkait dengan rute mana saja yang dilalui bus buruh tersebut, nantinya akan sesuai dengan kesepakatan sembilan serikat buruh tersebut.
"Terutama di malam hari, karena banyak buruh yang merasa tidak aman di malam hari. Kami hanya menyubsidi sopir dan bensinnya," tuturnya
PUTRA PRIMA PERDANA