Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

980 Peraturan Daerah Bersifat Diskriminatif terhadap Perempuan  

image-gnews
Tampilan google pada Hari Kartini. google.com
Tampilan google pada Hari Kartini. google.com
Iklan

TEMPO.COSurabaya - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan sekitar 980 peraturan daerah (perda) di seluruh Indonesia bersifat diskriminatif dalam soal gender, terutama terhadap perempuan.

Menurut Eva, jumlah perda yang diskriminatif terhadap kaum perempuan itu berdasarkan temuan Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan). "Pemerintah seharusnya menghapus perda-perda diskriminatif itu," kata Eva ketika dihubungi Tempo, Kamis, 21 April 2016. Eva diwawancarai ihwal perlindungan terhadap perempuan berkaitan dengan peringatan Hari Kartini.

Eva menjelaskan, perda yang diskriminatif itu kebanyakan berkaitan dengan perempuan atas nama agama dan moralitas. Dalam perda itu diatur tata cara berpakaian perempuan hingga pembatasan jam malam bagi perempuan.

Menurut Eva, dari yang diuraikan dalam perda-perda diskriminatif itu, diketahui banyak daerah yang terlalu mengatur cara berpakaian perempuan. “Paling banyak di Jawa Barat," ujarnya.

Ihwal perda yang mengatur pembatasan jam malam bagi perempuan di antaranya di Tangerang. Dalam perda tersebut ditentukan setiap perempuan harus berada di rumahnya masing-masing paling lambat pukul 22.00 WIB. Jika ditemukan perempuan yang belum berada di rumahnya setelah jam itu, ditangkap. “Bagaimana kalau ada perempuan yang baru pulang ke rumah di atas jam itu karena harus bekerja lembur? apakah juga harus ditangkap?” ucap Eva.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain mengkritik perda yang bersifat diskriminatif terhadap perempuan, Eva mengatakan peringatan Hari Kartini harus dijadikan momentum bagi peningkatan kualitas perempuan, baik dari sisi eksternal maupun internal. Dari sisi eksternal, kata Eva, pemerintah atau masyarakat harus menciptakan kondisi yang memungkinkan perempuan untuk maju. Sedangkan secara internal, perempuan harus berani menjadi partner yang setara dengan laki-laki. “Perempuan harus lebih produktif," tuturnya.

Perempuan, menurut Eva, jangan selalu hanya dipusingkan oleh urusan rumah tangga. Perempuan sebagai istri harus bisa membagi peran dengan laki-laki yang menjadi suaminya untuk dapat mengerjakan urusan rumah tangga. "Beban rumah tangga jangan ditanggung sendiri oleh istri. Suruh suami ikut mengurus rumah tangga."

EDWIN FAJERIAL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Potret Happy Salma hingga Nadine Chandrawinata Merayakan Hari Kartini dengan Berkebaya

21 April 2023

Happy Salma (Instagram/@happysalma)
Potret Happy Salma hingga Nadine Chandrawinata Merayakan Hari Kartini dengan Berkebaya

Selain kebaya, momen Hari Kartini juga mengingat kembali pemikiran-pemikiran Kartini yang bisa memotivasi para perempuan di era ini.


Hari Kartini, Krisdayanti hingga Chelsea Islan Beri Pesan untuk Perempuan Indonesia

21 April 2023

Chelsea Islan. Foto: Instagram/@chelseaislan
Hari Kartini, Krisdayanti hingga Chelsea Islan Beri Pesan untuk Perempuan Indonesia

Sederet pesohor membagikan pesan dan harapannya di Hari Kartini, termasuk Krisdayanti, Najwa Shihab, Lulu Tobing, hingga Chelsea Islan.


DPR: BUMDes Didesain Untuk Memakmurkan Desa

26 Mei 2022

Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tandjung usai
DPR: BUMDes Didesain Untuk Memakmurkan Desa

BUMDes sudah masuk dalam UU Cipta Kerja. Harus diberdayakan untuk kesejahteraan masyarakat desa.


15 Lombok Surfer Girl Club Bikin Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan

22 April 2022

Lombok Surfer Girl Club memperingati Hari Kartini dengan mengadakan Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan, Mandalika, Lombok, NTB. Dok. Sandika Irawan
15 Lombok Surfer Girl Club Bikin Kartini Goes Surf 2022 di Pantai Tanjung Aan

Lombok Surfer Girl Club berselancar dengan memakai kebaya dan kain batik untuk memperingati Hari Kartini.


BRI Beri Kesempatan Perempuan Meniti Karier

21 April 2022

Peringati Hari Kartini, BRI Group Apresiasi 7.000 Perempuan dalam WOMAN 2022
BRI Beri Kesempatan Perempuan Meniti Karier

Perempuan merupakan sosok penting dalam setiap transformasi di seluruh perusahaan BUMN.


Hari Kartini, Para Perempuan Peneliti Diharap Profesional dan Gigih

21 April 2022

Ilustrasi Hari Kartini. Shutterstock
Hari Kartini, Para Perempuan Peneliti Diharap Profesional dan Gigih

Perempuan peneliti terbukti beri kontribusi sama dengan laki-laki terhadap riset ketahanan pangan nasional di BRIN


Emak-emak Berkebaya Ikut Demo Mahasiswa 21 April, Tuntut Soal Minyak Goreng

21 April 2022

Memperingati hari kartini ibu-ibu turut dukung para mahasiswa untuk menyampaikan tuntutan kepada wakil rakyat, di gedung DPR/MPR pada Kamis, 21 April 2022. [Tempo/Niken Nurcahyani]
Emak-emak Berkebaya Ikut Demo Mahasiswa 21 April, Tuntut Soal Minyak Goreng

Belasan perempuan berpakaian kebaya turut serta dalam aksi demo mahasiswa 21 April.


Mengenang Kartini, Anies Baswedan: Bukan Hanya Merayakan Kebangkitan Perempuan

21 April 2022

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia/Tropenmuseum
Mengenang Kartini, Anies Baswedan: Bukan Hanya Merayakan Kebangkitan Perempuan

Menurut Anies Baswedan ini, kata-kata bagi Kartini tidak sekadar menjadi senjata, tapi juga penyala.


Hari Kartini, Wanda Hamidah hingga Veronica Tan Tulis Pesan untuk Para Wanita

21 April 2022

Veronica Tan (Instagram/@veronicatan_official)
Hari Kartini, Wanda Hamidah hingga Veronica Tan Tulis Pesan untuk Para Wanita

Hari Kartini jadi momen tepat bagi para perempuan ini untuk menyampaikan pesan dan dukungan untuk sesama.


Hari Kartini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Jaga Semangat Kartini di Hatimu

21 April 2022

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau PPPA, Bintang Puspayoga. Dok. Kementerian PPPA
Hari Kartini, Menteri PPPA Bintang Puspayoga: Jaga Semangat Kartini di Hatimu

Momentum Hari Kartini merupakan penghormatan kepada Kartini yang telah berjuang untuk mendapatkan kesetaraan hak perempuan dan laki-laki di masa lalu.