TEMPO.CO, Sidoarjo – Penyebab kebakaran gudang plastik milik CV Anugrah Plastindo di Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menewaskan dua pekerja dan satu luka bakar belum diketahui. Polisi mengaku masih melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran.
“Sampai saat ini penyebab pasti kebakaran belum bisa diketahui. Tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Timur hari ini olah TKP untuk kedua kalinya dengan mendatangkan ahli listrik,” kata Kepala Kepolisian Resor Sidoarjo Ajun Kamisaris Besar M. Anwar Nasir, Kamis, 21 April 2016.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifudin meminta pemilik CV Anugrah Plastindo bertanggung jawab atas kematian dua pekerja dan satu luka bakar mengingat para pekerja tidak diikutkan dalam BPJS Ketenagakerjaan. "Saya minta perusahaan memberikan kepada para korban sesuai ketentuan normatif," ujarnya.
Pabrik penghasil biji plastik itu terbakar pada Rabu dinihari, 20 April 2016, sekitar pukul 04.00 WIB. Api baru bisa dijinakkan dua jam kemudian setelah tujuh unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. Akibat peristiwa itu, dua pekerja dan satu lainnya luka bakar.
Dua korban meninggal atas nama Eko Hadi Mulyosantoso, 19 tahun, warga Kecamatan Candi dan Dena Dwi Ariyanto, 25 tahun, warga Kecamatan Tanggulangin. Adapun korban luka bakar bernama Aang, 20 tahun, warga Kecamatan Tanggulangin. Aang saat ini masih dirawat di RSUD Sidoarjo.
NUR HADI