Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marinir Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan di Kediri

Editor

Abdul Manan

image-gnews
Pasukan Amfibi Marinir TNI Angkatan Laut menggunakan perahu karet dalam latihan Raid Amfibi di Markas Komando Lantamal VI, Makassar, 18 Maret 2016. Latihan rutin ini dilaksanakan untuk mengasah prajurit secara individu maupun kelompok. TEMPO/Fahmi Ali
Pasukan Amfibi Marinir TNI Angkatan Laut menggunakan perahu karet dalam latihan Raid Amfibi di Markas Komando Lantamal VI, Makassar, 18 Maret 2016. Latihan rutin ini dilaksanakan untuk mengasah prajurit secara individu maupun kelompok. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang marinir ditemukan tewas di pinggir jalan di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu, 21 April 2016. Jenazah korban berpangkat kopral satu dan bertugas di Kompi H Batalion Infanteri 5 Surabaya ini langsung diautopsi menyusul ditemukannya luka memar di kepala.

Kepala Kepolisian Sektor Kepung Ajun Komisaris Sulistyo mengatakan korban bernama Yudha, 42 tahun, tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan depan Sekolah Menengah Kejuruan Wiyata Mandala di Desa Damarwulan, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, pukul 00.30 WIB.

Tubuh Yudha terkapar di samping kendaraan roda empat jenis Katana putih dengan nomor polisi AG-831-DQ yang membawa gerobak berisi dua sepeda motor trail KLX. “Menurut saksi, saat itu, kondisi mesin mobil sedang menyala,” ucap Sulistyo di ruang autopsi Rumah Sakit Bhayangkara, Kediri, Rabu, 20 April 2016.

Melihat kondisi Yudha saat ditemukan sudah tak bernyawa, warga melapor ke Polsek Kepung. Tak berselang lama, tim forensik dari Kepolisian Resor Kediri datang ke lokasi. Saat dilakukan pemeriksaan, barulah ditemukan kartu identitas marinir di tubuh korban. Saat itu korban memang tak memakai baju seragam tentara.

Mengetahui korban berstatus anggota TNI, polisi berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut untuk penyelidikan lebih lanjut. Jenazah korban yang diketahui beralamat Desa Kepung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, itu dilarikan ke RS Bhayangkara, Kediri, untuk menyelidiki penyebab kematiannya. “Sebab, ada bekas memar di kepala bagian belakang,” ujar Sulistyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga saat ini, proses autopsi di ruang jenazah RS Bhayangkara masih berlangsung. Autopsi ini mendapat pengawalan ketat aparat TNI dan Polisi Militer. Anggota TNI di lokasi itu tidak ada yang bersedia memberikan keterangan kepada wartawan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, korban malam itu diketahui hendak ke Surabaya. Korban akan mengantar dua sepeda motor trail KLX. Selama ini, korban memang kerap menempuh perjalanan langsung dari rumahnya ke kantor dengan membawa kendaraan sendiri.

Polisi belum bisa menduga penyebab dan motif peristiwa ini. Tak satu pun benda milik korban hilang. Mobil Katana dengan dua sepeda motor trail di belakangnya masih ada. Mesin dan tape mobil juga masih menyala saat korban ditemukan warga.

HARI TRI WASONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

14 jam lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

10 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.


Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

18 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.


Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

18 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.


Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

23 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.


Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

23 hari lalu

Mas Dhito Luncurkan Pakaian Khas Kediri Terbaru

Pakaian khas Kediri terbaru menambah ragam desain seri sebelumnya. Diharapkan dapat menjadi pakaian adat.


Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

23 hari lalu

Mas Dhito Harap Festival Kuno Kini Berdampak Nyata

Festival Kuno Kini digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri. Diikuti oleh 210 UMKM.


Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

26 hari lalu

Bupati Kediri Lakukan Perombakan Pejabat Struktural dan Fungsional

Para pejabat yang dilantik diminta untuk menjunjung tanggung jawab pada jabatan baru yang diemban


Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

31 hari lalu

Pemkab Kediri dan PLN Bahas Program Listrik Masuk Sawah

Keberadaan pompa air yang ditenagai kelistrikan PLN sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Kediri.


KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

37 hari lalu

Ketua KPK sementara, Nawawi Pomolango bersama wakil ketua KPK, Nurul Gufron (tengah) dan juru bicara KPK, Ali Fikri (kanan) memaparkan laporan kinerja dan capaian KPK Tahun 2023, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Sepanjang tahun 2023 KPK telah menerima 5.079 pengaduan dugaan tindak pidana korupsi, berhasil menuntaskan 94 kasus korupsi yang telah memiliki kekuatan hukum tetap, melaksanakan 8 Operasi Tangkap Tangan, 8 kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan  berhasil mengembalikan aset ke kas negara sejumlah Rp525.415.553.599. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Serahkan Barang Rampasan Hasil Perkara Korupsi ke Enam Instansi Pemerintah

KPK menyerahkan barang rampasan negara hasil perkara tindak pidana korupsi kepada enam instansi pemerintah.