TEMPO.CO, Sumenep - Komandan Kodim 0827 Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Letnan Kolonel Infantri Budi Santosa menyatakan empat anggotanya positif mengkonsumsi narkoba. Hal itu merujuk pada hasil tes urine dadakan yang dilakukan terhadap 150 anggota Kodim Sumenep beberapa waktu lalu. "Empat anggota positif," katanya, Senin 18 April 2016.
Budi Santosa tidak menjelaskan jenis narkoba yang digunakan. Dia beralasan, hasil tes urine tersebut masih akan diuji ulang guna memastikan zat yang dikonsumsi, apakah benar narkoba atau minum campuran obat biasa, seperti puyer dan obat pusing. "Kami akan perdalam lagi," ujarnya.
Budi membantah melindungi anggotanya. Menurut dia, ketelitian itu diperlukan agar pihaknya tidak salah memberikan sanksi. Sebab, ada kejadian seseorang minum oplosan obat biasa, yang ketika dites urine hasilnya positif mengkonsumsi narkoba. "Kalau empat anggota saya memang pakai narkoba, saya pastikan mendapat sanksi berat," ucapnya.
Budi menambahkan, tes urine dadakan akan menjadi agenda rutin setiap 3 bulan. Hal ini untuk memastikan Kodim Sumemep zero narkoba. Untuk tahap awal, dari 400 anggota Kodim, tes urine dilakukan terhadap 150 anggota. "Tidak bisa serentak karena sebagian anggota bertugas di wilayah kepulauan," katanya.
MUSTHOFA BISRI