Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla: OKI Jangan Hanya Debat, Tapi Beri Solusi Nyata

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla tertawa saat bersiap menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus (kiri) di sela-sela  KTT LB Ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di JCC, Jakarta, 7 Maret 2016. ANTARA FOTO/OIC-ES2016
Wakil Presiden Jusuf Kalla tertawa saat bersiap menerima kunjungan kehormatan dari Deputi Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus (kiri) di sela-sela KTT LB Ke-5 OKI mengenai Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di JCC, Jakarta, 7 Maret 2016. ANTARA FOTO/OIC-ES2016
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan masih banyak permasalahan yang dihadapi negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI). Dia meminta permasalahan itu dijawab dengan memberi solusi nyata. "Sudah saatnya kita berhenti berdebat. Sudah tepat bagi kita untuk meningkatkan saling pengertian dan toleransi," kata Kalla dalam pidato di KTT OKI, Jumat, 15 April 2016, di Istanbul, Turki, sebagaimana dirilis kantor wakil presiden.

Kalla mengatakan OKI tidak boleh membiarkan perhatiannya teralihkan dengan diskusi berkepanjangan tentang perbedaan-perbedaan kecil. OKI harus mengubah pandangannya dan keluar dari zona nyaman serta pendekatan business as usual, serta beradaptasi pada kondisi dan realitas baru. "Berbagai permasalahan yang dihadapi dunia Islam tidak bisa dipecahkan lewat rapat dan pidato," kata Kalla.

Dia memaparkan sejumlah fakta dengan kenyataan yang saling bertentangan. OKI, kata Kalla, adalah adalah organisasi dengan 57 negara anggota, kedua terbesar setelah PBB. Jika digabungkan, populasinya, populasi negara-negara OKI mencapai 1,7 milyar jiwa, atau 22,7 persen dari total populasi dunia.

Dari jumlah penduduk, usia muda negara OKI adalah yang terbesar, mencapai 53,3 persen. PDB per kapita rata-rata mendekati US$ 10 ribu. Negara-negara OKI juga memiliki sekitar 2/3 cadangan minyak dan gas dunia. Hal-hal tersebut, kata Kalla, adalah aset kolektif OKI. Aset itu harus digunakan bukan hanya untuk kesejahteraan masyarakat, namun juga berkontribusi bagi perdamaian dan kesejahteraan global. "Namun, sangat menyedihkan melihat dunia Islam belum memenuhi harapan ini," kata Kalla.

Dunia Islam, dia melanjutkan, justru terperangkap oleh konflik, kemiskinan, dan bencana kemanusiaan. Dunia Islam juga semakin terpecah belah. "Persatuan semakin jauh dari kenyataan," kata Kalla. Perdamaian dan keamanan, kurangnya pembangunan ekonomi, serta bencana kemanusiaan menjadi tantangan terbesar OKI.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karena itulah Kalla menyerukan OKI untuk memperkuat persatuan serta berkontribusi untuk memberi solusi bagi tantangan yang dihadapi negara-negara Islam dan komunitas internasional. "Kita perlu menciptakan organisasi yang lebih baik dan lebih efektif yang menjamin manfaat penuh bagi para anggotanya," kata dia. Kalla mengatakan organ dan institusi OKI harus direvitalisasi dan direformasi.

Kalla menyampaikan rasa terima kasih kepada negara anggota OKI atas dukungannya terhadap pendirian Grup Kontak OKI untuk Perdamaian dan Resolusi Konflik. "Mari kita gunakan mekanisme ini untuk mencari solusi, berdasarkan prinsip-prinsip Islam, terhadap tantangan yang dihadapi anggota OKI," kata Kalla.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

13 jam lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

2 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

14 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

14 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

14 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

15 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

15 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

27 hari lalu

Craig Federighi adalah bintang dari Apple WWDC 2022. (Apple)
Tanggal Gelaran WWDC 2024 Resmi Diumumkan, Ini Detailnya

WWDC 2024 akan diadakan secara virtual mulai tanggal 10 hingga 14 Juni 2024.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

32 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.