TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golongan Karya, Priyo Budi Santoso, mengatakan beredarnya kabar adanya penarikan iuran Rp 20 miliar bagi calon ketua umum partai dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar yang akan digelar pada Mei 2016 adalah gosip belaka.
"Itu juga sudah dibantah oleh ketua steering committee, Nurdin Khalid," ujarnya di /kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu, 14 April 2016.
Kendati demikian, Priyo menilai setiap calon ketua umum disarankan menyumbang sebagai biaya penyelenggaraan Munaslub Golkar sebagai bentuk tanggung jawab untuk mensukseskan seluruh kegiatan. "Paling tidak untuk membiayai kampanye di lima zona yang telah ditentukan panitia," ucapnya.
Selain itu, dia mengusulkan iuran dan sumbangan tersebut tidak hanya dibebankan kepada calon ketua umum, tapi juga semua kader partai. "Munas juga bukan hanya kepentingan calon ketua umum yang akan berkompetisi, tapi juga kepentingan semua kader," tuturnya.
Pendaftaran calon ketua umum dilaksanakan pada 14-18 April 2016. Pada 19-20 April 2016, akan ada rapat penentuan calon yang lolos dalam tahap verifikasi berkas. Selanjutnya akan digelar kampanye di zona I se-Sumatera pada 23 April 2016, zona II se-Jawa (25 April), zona III se-Kalimantan (27 April), dan zona IV se-Sulawesi (29 April).
Pada 1 Mei mendatang, kampanye di zona V yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua gelar. Pada 3 Mei 2016, akan ada dialog publik yang disiarkan secara langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta.
ABDUL AZIS