TEMPO.CO, Makassar - Bakal calon Ketua Umum Partai Golkar, Ade Komarudin, menjanjikan jabatan kepada rivalnya, Syahrul Yasin Limpo, bila ia terpilih menjadi ketua umum menggantikan Aburizal Bakrie di musyawarah nasional luar biasa partai itu di Nusa Dua, Bali, bulan depan.
Ade menyampaikan hal itu seusai bertemu dengan Syahrul di rumah jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu malam, 13 April 2016. Ketika ditanya apakah posisi yang dijanjikan kepada Syahrul itu adalah wakil ketua atau sekretaris jenderal, Ketua DPR RI itu hanya menjawab terserah Syahrul. "Terserah Pak Syahrul. Maunya apa," katanya sambil melirik Syahrul yang berada di sampingnya.
Sebelumnya, saat memberi sambutan dalam pertemuan yang dihadiri 25 pengurus Partai Golkar se-Sulawesi Selatan itu, Ade mengatakan ia akan memberi posisi yang layak kepada Syahrul.
Pria yang akrab disapa Akom itu mengungkapkan ia berniat maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar karena dikompori oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. "Makanya saya berani maju. Saya biasa ketemu dengan Pak JK berdua, tapi membahas bagaimana membangun bangsa ini. Tidak ada salahnya orang Sunda dan Makassar saling ketemu," tuturnya.
Namun ia menyatakan tidak akan melakukan kampanye di Sulawesi Selatan karena ia telah berkomitmen dengan Syahrul bahwa ia tidak akan menggalang dukungan di provinsi ini. "Saya tak ingin melukai sahabat. Saya pun tak ingin memaksa Pak Syahrul mendukung saya. Saya dengan Pak Syahrul pernah berjanji untuk jalan masing-masing, tapi nanti ketemu di ujung jalan untuk saling bersama-sama bila di antara kami terpilih," kata Ade disambut tepuk tangan hadirin.
Ade mengucapkan terima kasih kepada Syahrul atas pertemuan itu. Menurut dia, pertemuannya dengan Syahrul itu sudah lama dijadwalkan. Pertemuan pun berlangsung dalam suasana santai dan diakhiri dengan santap malam. Sejumlah tokoh Golkar hadir dalam pertemuan itu di antaranya Erwin Aksa, Bambang Susatyo yang kini menjabat sekretaris fraksi Golkar DPR RI, anggota DPR dari Sulawesi Selatan Markus Nari, dan Bobby Suhardiman.
Syahrul mengatakan tidak terbuai oleh janji Ade tersebut karena ia optimistis dapat menjadi calon Ketua Umum Golkar.
"Hal yang lumrah. Itu janji politikus. Bukan hanya Pak Akom yang memberi janji, melainkan lima calon ketua umum lainnya mengatakan yang sama," ujar Ketua Golkar Sulawesi Selatan itu.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI