TEMPO.CO, Yogyakarta - Angin kencang yang menyertai hujan deras di Kota Yogyakarta pada Rabu sore, 30 Maret 2016, menelan korban jiwa. Dua warga tewas setelah tertimpa pohon randu alas tua berdiameter 1,5 meter di dekat akses pintu keluar Kebun Binatang Gembira Loka. Kejadian itu juga mengakibatkan empat warga mengalami luka-luka.
Korban tewas adalah ibu pemilik warung oleh-oleh yang berada di depan akses pintu keluar bernama Barokah, asal Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan satu lagi merupakan anak usia 5 tahun asal Sragen yang merupakan pengunjung kebun binatang tersebut yang sedang berteduh. “Korban tewas dan luka sudah kami evakuasi,” ujar anggota Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah DI Yogyakarta, Endro Sambodo, kepada Tempo.
Endro menuturkan korban tewas diduga tak sempat melarikan diri ketika angin kencang bertiup dan menumbangkan puluhan pohon di kawasan itu. “Maksudnya berteduh di dekat lokasi itu, tapi ada pohon tua besar yang ikut tumbang yang akhirnya mengenai mereka,” ucap Endro.
Selain dua korban tewas, dua warga yang diduga juga pengunjung Kebun Binatang Gembira Loka terluka terkena pohon tumbang. Korban luka langsung dirujuk ke Rumah Sakit Hidayatullah yang berdekatan dengan kompleks kebun binatang tersebut. Sedangkan korban tewas langsung di bawa ke Rumah Sakit dr Sardjito untuk diotopsi.
Menurut data yang dihimpun Tim Reaksi Cepat BPBD DIY, hujan angin pada Rabu sore ini merupakan yang terparah hingga menimbulkan sejumlah kerusakan. “Lebih dari seratus titik di Kota Yogya pohonnya bertumbangan. Pembersihan kami fokuskan besok pagi, karena malam ini hujan deras terus turun,” katanya.
PRIBADI WICAKSONO