TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung memasukkan nama Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) La Nyalla Mattalitti, yang diduga tengah berada di luar negeri, ke daftar pantauan Adhyaksa Monitoring Center (AMC).
"Banyak hal yang dapat kami lakukan. Kami bisa berkoordinasi dengan semua institusi untuk mengejar tersangka, termasuk meminta bantuan AMC," kata Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Arminsyah, Rabu, 30 Maret 2016.
AMC adalah unit di bawah Jaksa Agung Muda Intelijen yang terus memantau pergerakan orang-orang yang masuk daftar pencarian. Sejak dibentuk pada 2013, AMC sudah menangkap puluhan buron Kejaksaan Agung.
La Nyalla adalah tersangka kasus korupsi dana hibah Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur pada 2012. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur juga telah memasukkan La Nyalla dalam daftar pencarian orang pada Selasa kemarin.
Sebelumnya, La Nyalla dikabarkan sudah keluar Indonesia menuju Malaysia pada 17 Maret lalu menggunakan pesawat Garuda. Namun Arminsyah mengaku belum mendapatkan informasi dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur perihal keberadaan La Nyalla.
"Kami belum dapat laporan. Kejati sudah bilang telah berkoordinasi dengan beberapa institusi," ucapnya.
Kejati Jawa Timur sendiri mengaku tengah berkoordinasi dengan polisi hingga Interpol dalam rangka pengejaran La Nyalla. Pengurus Kadin Jawa Timur itu sudah mangkir dari pemanggilan Kejaksaan selama tiga kali. Saat akan dijemput paksa oleh Kejaksaan di rumahnya, La Nyalla tidak berada di tempat. Kejaksaan bahkan sempat mencari La Nyalla hingga ke kantornya.
Ketua Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Maruli Hutagalung menuturkan penyidiknya tetap bersiaga di lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian La Nyalla di Jakarta dan Surabaya.
INGE KLARA SAFITRI