TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo siang ini memanggil mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Muhammad Lutfi dan pengusaha Arifin Panigoro ke Istana Merdeka. Pertemuan tersebut berlangsung bertutup sekitar lebih dari satu jam.
Setelah bertemu, Lutfi dan Arifin enggan merinci isi pertemuan. Lutfi hanya mengatakan pertemuan itu berkaitan dengan urusan bisnis. "Ini urusan dagang, urusan perusahaan, urusan Medco," kata Lutfi setelah bertemu dengan Presiden di kompleks Istana, Senin, 28 Maret 2016.
Ketika ditanya apakah pertemuan tersebut berkaitan dengan perombakan kabinet, Lutfi membantahnya. Menurut dia, pertemuan itu sama sekali tidak membahas tawaran menjadi salah satu menteri dalam Kabinet Kerja. "Tidak, tidak ada pelantikan. Ini urusan dagang," ujarnya.
Lutfi dan Arifin mengatakan pertemuan itu membahas bisnis Medco dan akan diumumkan pada Kamis, 31 Maret 2016. Tapi keduanya menolak merinci lebih jauh. "Nanti, Kamis, kami baru ngomong resmi. Kamis, kami ke sini lagi," kata Lutfi.
Arifin mengatakan keduanya tidak diperbolehkan merinci hasil pertemuan itu. "Belum boleh ngomong sekarang," tuturnya.
Pertemuan Presiden dengan Lutfi dan Arifin itu tidak ada dalam agenda resmi Presiden. Pertemuan tersebut digelar sekitar pukul 11.30 WIB atau setelah Presiden menemui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Sebelum menemui Retno, Presiden menerima Forum Dokter Ilmu Politik Universitas Indonesia di Istana Merdeka.
ANANDA TERESIA