Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembangunaan Masjid Terapung Gedebage Dimulai Agustus Ini  

image-gnews
TEMPO/ Nita Dian
TEMPO/ Nita Dian
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan pembangunan masjid terapung di atas danau buatan di Gedebage, Kota Bandung, ditargetkan dimulai bersamaan dengan hari jadi Provinsi Jawa Barat.

“Mudah-mudahan 19 Agustus,” katanya selepas rapat membahas hal itu dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di gedung Sate Bandung, Senin, 28 Maret 2016.

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan sudah memilihkan nama untuk masjid yang dirancang berdiri di atas lahan 11 hektare, menggantung di tepi danau buatan yang berfungsi sebagai kolam retensi pencegah banjir seluas 10 hektare. “Namanya spontan saja, Al-Jabbar,” ujarnya.

Menurut Aher, nama itu sengaja dipilih karena mirip dengan singkatan “Jawa Barat”, juga ilmu matematika “aljabar”. Konsep arsitektur masjid terapung itu dipilihkan oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menggunakan rumus matematika.

Aher meminta sejumlah fasilitas ada pada masjid itu. Mulai museum, perpustakaan, lokasi manasik, hingga tempat pertemuan. “Tadi saya bilang, tempat pertemuan itu jangan dipakai kawinan. Kalau seminar boleh,” tuturnya.  

Pemerintah provinsi membiayai pembebasan lahan dan pembangunan fisik masjid yang dirancang dibangun dalam 2 tahun itu. “Total (anggarannya) sekitar Rp 500 miliar,” kata Aher.

Aher mengatakan fisik kolam retensi akan dibiayai pemerintah pusat lewat anggaran pendapatan dan belanja negara. “Pembebasan lahan oleh provinsi dan pembangunan kolam dari pusat. Yang penting secara umum kita ingin masjid ini jadi dulu,” ucapnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pembebasan lahan seluas 10 hektare ditargetkan tuntas tahun ini. “Sudah bebas baru 5 hektare. Target tahun ini tambah 5 hektare lagi dari target kebutuhan 21 hektare,” katanya di Bandung, Senin, 28 Maret 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ridwan mengatakan desain arsitektur masjid itu digarap konsultan. Dia mengaku hanya menyumbangkan konsep. “Gubernur meminta saya mengagas. Temanya matematika,” tuturnya.

Menurut Ridwan, masjid itu akan berdiri di atas danau buatan yang berfungsi sebagai kolam retensi untuk pencegah banjir di kawasan Gedebage, Kota Bandung. Kolam retensi itu dirancang seluas 10 hektare dengan kedalaman 3 meter. Kolam retensi itu akan bersebelahan dengan kolam serupa yang sengaja dibangun Sumarecon, pengembang perumahan di kawasan itu.

Kepala Dinas Permukiman dan Perumahan Jawa Barat Bambang Riyanto mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum sudah setuju mendanai pembangunan danau buatan di Gedebage, Kota Bandung. “Mungkin pengerjaan fisiknya tahun depan, 2017,” katanya, Senin.

Bambang mengatakan masjid itu dirancang dengan simbol-simbol tertentu. Dia mencontohkan, luasan lahan danau terapung 21 hektare itu menjadi penanda abad ini. Luas tapak masjid dirancang berukuran 99 meter x 99 meter, mengikuti jumlah nama dalam Asmaul Husna. “Setiap bagiannya punya makna,” katanya.

Masjid terapung itu rencananya dibangun di Cimuncang, Gedebage, Kota Bandung, areal yang berada di antara Jalan Tol Cipularang dan Mapolda Jawa Barat. Masjid seluas 41 ribu meter persegi itu dirancang mampu menampung 46 ribu orang. Tapak bangunan masjid dirancang berukuran 99 meter x 99 meter.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

17 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

24 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

28 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

40 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

42 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

43 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

43 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

51 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

57 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.