Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yogyakarta Siapkan Ratusan Ribu Vaksin Flu Burung  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Sarjo, mengambil burung puyuh yang mati sambil melakukan penyemprotan kandang di kelurahan Sidorejo, kecamatan Lendah, Yogyakarta, 9 Januari 2015. Sebanyak kurang lebih 3900 ternak puyuh dilaporkan mati dan sudah dinyatakan oleh positif flu burung. TEMPO/Suryo Wibowo
Sarjo, mengambil burung puyuh yang mati sambil melakukan penyemprotan kandang di kelurahan Sidorejo, kecamatan Lendah, Yogyakarta, 9 Januari 2015. Sebanyak kurang lebih 3900 ternak puyuh dilaporkan mati dan sudah dinyatakan oleh positif flu burung. TEMPO/Suryo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 700 ribu vaksin avian influenza (AI) untuk unggas pada tahun ini. Vaksin itu dibagi menjadi 500 ribu dosis untuk itik dan 200 ribu lainnya untuk ayam.

"Kalau dari segi jumlah sebenarnya vaksin bantuan dari pemerintah pusat itu lebih sedikit ketimbang 2015," ujar Anung ES, pejabat Dinas Pertanian DIY, Jumat, 25 Maret 2016.

Persiapan vaksin flu burung ini dilakukan setelah ratusan unggas di Blunyahrejo, Kelurahan Karangwaru, Kecamatan Tegalrejo, Yogyakarta, mati mendadak dalam kurun satu pekan terakhir. Unggas tersebut diduga kuat terkena flu burung atau avian influenza.

"Dua hari di tes pada Kamis dan Jumat minggu lalu, petugas bilang ini flu burung," kata Edy Irianto, penduduk Blunyahrejo, Rabu, 23 Maret 2016. Puluhan itik dan ayam milik Edy mati mendadak.

Anung menjelaskan, bantuan vaksin saat ini lebih sedikit tinimbang bantuan pada 2015, karena melihat potensi penyebaran penyakit flu burung juga lebih kecil. Dia memperkirakan saat ini Yogyakarta relatif aman dan menunjukkan penurunan kasus.

Pada 2015, terdapat enam kasus flu burung yang mematikan ribuan unggas. Lokasi kejadian berada di Sidorejo, Lendah, Kulonprogo; Gulurejo, Lendah, Kulonpogo; Piyaman, Wonosari, Gunungkidul; serta tiga kasus di Sleman, yakni Moyudan, Condongcatur, dan Minggir

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, ujarnya, pemerintah tidak menurunkan upaya pemberantasan dan penanggulangan flu burung di Yogyakarta. Selain pelatihan, ia juga menyiapkan 60 orang petugas unit respons cepat yang tersebar di lima kabupaten dan kota.

Ketua RT 19 RW 5 Blunyahrejo Edy Irianto, sejak puluhan itik dan ayam di kampungnya mati mendadak, dia merasa virus tersebut sudah tidak ada di sekitar tempat tinggalnya karena sudah hampir sepekan ini tidak ditemukan kasus kematian unggas lagi. "Yang kemarin mati sudah dibakar juga," ucapnya.

Ia juga mengaku tidak pernah memvaksin unggas peliharaannya dan hanya diberi vitamin. “Sosialisasi yang diberikan petugas kesehatan hewan minim dan tidak sampai ke lapis bawah,” katanya. Selama ini ia memelihara unggas dengan menjaga kebersihan kandang sehingga tidak berbau.

SWITZY SABANDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cerita dari Kampung Arab Kini

2 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.


Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

5 hari lalu

Suasana Open House Lebaran yang digelar Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 16 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

42 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

46 hari lalu

Burung kakatua putih. ANTARA
Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

46 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

50 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman