TEMPO.CO, Jakarta - Mahkamah Agung bakal menggelar pemilihan wakil ketua pada 14 April 2016 mendatang. Ketua MA Hatta Ali meminta tak ada money politic dalam proses pemilihan.
Hatta mengatakan, posisi wakil ketua akan dipilih oleh sesama hakim agung. Setiap hakim agung berhak dipilih dan memilih. Mereka sudah saling mengenal. Karena itulah tidak ada kampanye dalam proses pemilihan di MA.
"Kampanye dilakukan kalau kita tidak saling kenal. Tapi kan kita semua sudah saling kenal, mulai dari A sampai Z," kata Hatta, Kamis, 24 Maret 2016, di Gedung MA, Jakarta. Saling mengenal itu, kata dia, baik dari segi kemampuan teknis, integritas, kemampuan manajerial, dan leadership.
Pemilihan pun tidak ada pemaparan visi dan misi. Sebab, visi dan misi MA sudah ada dalam blue print MA 2010-2035. Visi dan misi MA itulah yang harus dilaksanakan setiap wakil ketua MA yang terpilih. Hatta berharap pemilihan wakil ketua MA bisa berlangsung lancar dan sukses. "Tidak ada berita sumbang soal money politic dalam pemilihan," kata Hatta.
Pemilihan wakil ketua MA dilakukan untuk mengisi posisi Wakil Ketua MA Mohammad Saleh yang memasuki usia pensiun. Proses pemilihan akan dilakukan sesama hakim agung yang berjumlah 52 orang.
AMIRULLAH