Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

IOM Bersedia Bantu Pengungsi Rohingnya dan WNI Timur Tengah  

image-gnews
Sejumlah anak imigran etnis Rohingya asal Myanmar mengikuti pendidikan dari relawan di tempat pengungsian sementara di Beyeun, Aceh, 31 Mei 2015. ANTARA FOTO
Sejumlah anak imigran etnis Rohingya asal Myanmar mengikuti pendidikan dari relawan di tempat pengungsian sementara di Beyeun, Aceh, 31 Mei 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CONusa Dua – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengadakan pertemuan khusus dengan Direktur Jenderal International Organization for Migration (IOM) William Lacy Swing di sela rapat tingkat menteri Bali Process ke-6 pada Rabu, 23 Maret 2016. Pertemuan itu berakhir tanpa adanya pernyataan resmi, baik dari Retno maupun William.

“Intinya IOM menyampaikan langkah-langkah mereka dalam konteks penanganan imigran dan warga Rohingnya yang masih berada di Aceh,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha saat ditanyai wartawan di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Rabu, 23 Maret 2016.

Baca juga: Waspada, Perilaku Nyamuk Penyebar DBD Kini Kian Ganas

Menurut Arrmanatha, IOM menyampaikan kesiapan mereka membantu Indonesia dalam menangani warga Rohingnya di Aceh, yang jumlahnya menyusut jadi sekitar 300 orang, dari semula 900 orang. IOM menyatakan bersedia membantu hingga ditemukannya negara ketiga untuk tempat tinggal baru warga asal Myanmar itu.

Tak hanya soal Rohingnya, tapi IOM pun mendukung pemulangan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang di Timur Tengah. 

“IOM menghargai mekanisme baru yang dibentuk di rapat Bali Process kali ini, yang dibuat untuk menangani keadaan darurat,” tutur Arrmanatha.

Seperti yang sebelumnya disampaikan Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Hasan Kleib, mekanisme baru yang akan dikukuhkan lewat Bali Process ke-6 akan mendukung respons cepat negara anggota menghadapi krisis dadakan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Tolak Tutup Taksi Online, Ahok: Mau Pindah ke Zaman Batu?

“Jadi, dengan mekanisme itu, saat ada hal darurat akan ada kelompok kecil yang mempunyai kewenangan untuk bekerja cepat,” kata Arrmanatha lagi.

Seusai pertemuan pejabat tinggi, Selasa kemarin, Kleib mengatakan mekanisme baru Bali Process memungkinkan adanya pertemuan kilat antara semua negara terkait dengan permasalahan kemanusiaan. "Kalau terjadi kasus, kita bisa meeting dan undang negara yang terlibat, bersama-sama cari solusi."

Kleib mencontohkan, pada Mei 2015, ribuan pengungsi asal Myanmar dan Bangladesh mendatangi Aceh Utara. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terpaksa menelepon sejumlah negara terkait untuk mengatasi masalah tersebut.

"Waktu itu setiap negara yang terlibat jalan sendiri-sendiri, sekarang mekanisme penanganannya jadi jelas. Masalah yang terpenting adalah yang terkait kemanusiaan," tutur Kleib.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

2 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

4 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

6 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

6 hari lalu

Iron Dome (sistem pertahanan udara) Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Lebanon selatan, dekat Kiryat Shemona, di Israel utara, 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Israel Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.


Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

8 hari lalu

Maria Zakharova, Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia. Sumber: en.wikipedia.org
Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.


Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

8 hari lalu

Warga berkumpul di lokasi gedung rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024.  REUTERS/Firas Makdesi
Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.


Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

8 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Kementerian Luar Negeri Desak Dewan Keamanan PBB Bertindak atas Situasi di Timur Tengah

Kementerian Luar Negeri sangat prihatin atas eskalasi situasi keamanan di Timur Tengah menyusul Iran dan Israel yang sedang berkonflik.


Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

8 hari lalu

Top 3 Dunia, Geger Iran Serangan Balasan ke Israel

Top 3 dunia pada 14 April 2024, didominiasi berita serangan balasan Iran ke Israel dengan menembakkan ratusan drone serta rudal


Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Konflik Iran dan Israel, Kementerian Luar Negeri Imbau WNI di Timur Tengah Waspada

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI yang tinggal di Iran, Israel dan Palestina untuk waspada, mengingat adanya eskalasi konflik antara Iran dan Israel.


Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

9 hari lalu

Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi sebuah kecelakaan bus tingkat dua di Hong Kong, 10 Februari 2018. Sebanyak 65 penumpang lainnya terluka, dan 33 lainnya dirawat di rumah sakit. AP
Keluarga WNI Korban Tewas Kebakaran Apartemen di Hong Kong akan Urus Pemulangan Jenazah

Perwakilan keluarga dua WNI yang tewas dalam kebakaran apartemen di Distrik Kowloon telah tiba di Hong Kong untuk mengurus pemulangan jenazah.