Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Minyak Pecel Lele dan Penerang di Hari Bumi  

image-gnews
Suasana senja jelang pelaksaanaan Earth Hour atau Hari Bumi 2016 di Jakarta, 19 Maret 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Suasana senja jelang pelaksaanaan Earth Hour atau Hari Bumi 2016 di Jakarta, 19 Maret 2016. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Pontianak - Sebanyak 2.500 pelita dari bahan daur ulang menerangi perayaan Earth Hour di Kota Pontianak, Sabtu, 19 Maret 2016. Minyak yang digunakan untuk bahan bakar adalah bekas gorengan warung pecel lele di kota itu.

"Selama sebulan kami kumpulkan dari warung-warung pecel lele dan pecel ayam. Terkumpul 22 liter," kata Hendra Aulia Rahman, koordinator Konfigurasi Earth Hour Kota Pontianak. Kapas digunakan sebagai sumbu, potongan styrofoam dan kertas aluminium foil bekas kotak rokok untuk pengapung.

Ribuan wadah untuk pelita terbuat dari kaleng bekas, botol air mineral bekas, dan botol minuman. Selebrasi dilakukan di halaman Masjid Raya Mujahidin Pontianak, pukul 21.30 WIB, selama satu jam. Animo masyarakat yang ikut dalam selebrasi Earth Hour kali ini cenderung lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

Munaweroh, koordinator Earth Hour Kota Pontianak, mengatakan, sejak diselenggarakan pertama kali di Pontianak pada tahun 2012, Earth Hour Pontianak sudah menggelar beberapa aksi secara berkelanjutan. Aksi tersebut dilakukan baik menjelang maupun setelah selebrasi, seperti aksi penanaman pohon, restorasi mangrove, pembersihan sampah, kampanye ke sekolah dan ruang publik, serta kunjungan ke beberapa media di Kota Pontianak. Aksi-aksi kampanye yang dilakukan mengusung isu penghematan energi dan air, daur ulang kertas, hemat kertas, bersepeda, dan diet plastik. Di media sosial kampanye ini menggunakan tagar #PlastikTakAsyik dan #BeliYangBaik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Di tahun ke-lima ini, kami mengangkat tema #IniAksiPontianak. Kami ingin menunjukkan bahwa ini aksi kita dalam upaya menahan laju perubahan iklim," katanya. Gerakan penghematan energi dilakukan tidak hanya pada saat perayaan Earth Hour saja, tapi juga setelah dan seterusnya menjadi gaya hidup, "sesuai tanda ‘+’ pada logo Earth Hour,” tambahnya. 

Dukungan datang dari berbagai pihak, baik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Kota Pontianak, korporasi, maupun puluhan komunitas pendukung, seperti OIKOSNOMOS, KlentankKlentunk, Gerakan Senyum Kapuas, Forum Anak Kota Pontianak, dan 1000Guru Kalimantan Barat.

ASEANTY PAHLEVI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

1 hari lalu

Power plan PLTP Lumut Balai I, Semende Darat Laut beroperasi sejak 2019. Dari pembangkit milik PT. Pertamina Geothermal Energy area Lumut Balai, energi sebesar 55Mw dialirkan untuk menjaga sistem kelistrikan di Sumbagsel. TEMPO/Parliza Hendrawan
Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.


Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

1 hari lalu

Aktivis lingkungan membentangkan poster saat aksi Hari Bumi di kawasan Dago Cikapayang, Bandung, Jawa Barat, 22 April 2024. Para aktivis lingkungan hidup dari Orang Muda Berkoalisi berkampanye sampah plastik dengan tema Bumi Pasundan Bebas Plastik Polutan. TEMPO/Prima mulia
Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

Ford Foundation menilai Hari Bumi bisa menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya peran komunitas adat untuk alam.


Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

2 hari lalu

Dua orang penyelam mengumpulkan sampah yang telah diambil dari dasar laut saat aksi bersih  pantai di Kota Ternate, Maluku Utara, Sabtu, 27 Januari 2024. Aksi yang digelar Gerakan Selamatkan Lingkungan Hidup yang melibatkan Polairud Polda Maluku Utara tersebut sebagai upaya melindungi ekosistem bawah laut dari pencemaran sampah sekaligus mengampanyekan laut bebas sampah plastik. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

2 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

2 hari lalu

Massa dari berbagai Kelompok Pencinta Alam melakukan aksi damai untuk memperingatai Hari Bumi, di halaman gedung KPK, Jakarta, 22 April 2015. Dengan membawa spanduk raksasa yang berisi Petisi Kelestarian Bumi Indonesia dan dibubuhi ribuan tandatangan tersebut mereka mengingatkan bahwa Merusak Alam Itu Korupsi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.


Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

2 hari lalu

Sejumlah penari menari pada peringatan Hari Bumi di Taman Hutan Raya Juanda, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis 22 April 2021. Tujuh orang penari yang berasal dari sanggar tari Bongkeng Art Space membawakan tarian alam selama tujuh jam tanpa henti untuk memperingati Hari Bumi. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kilas Balik Lahirnya Hari Bumi pada 22 April yang Ditetapkan Mulai 1970

Kilas balik Hari Bumi yang lahir dari kepedulian Senator Amerika Serikat dan gerakan mahasiswa tahun 1970-an.


Peringati Hari Bumi di Cilacap, Ganjar Pranowo Bicara soal Penambangan Ilegal

12 Mei 2023

Akun Instagram Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diserbu ratusan ribu netizen yang menumpahkan kekesalannya setelah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ganjar merupakan salah satu kepala daerah yang menolak kedatangan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20. Instagram/Ganjar Pranowo
Peringati Hari Bumi di Cilacap, Ganjar Pranowo Bicara soal Penambangan Ilegal

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan kebutuhan material di wilayahnya cukup tinggi dan memungkinkan marak aksi penambangan ilegal.


Peringati Hari Bumi, PBB Ingatkan Permukaan Air Laut Global Naik 2 Kali lipat

22 April 2023

Peringati Hari Bumi, PBB Ingatkan Permukaan Air Laut Global Naik 2 Kali lipat

Secara total, ada kenaikan permukaan air laut global sebesar lebih dari 10 cm sejak awal tahun 90an. PBB peringatkan tren ini akan terus meningkat.


Peringati Hari Bumi, Masyarakat Diajak untuk Aktif Pilah Sampah dari Rumah

22 April 2023

Ilustrasi Memilah Sampah/Yayasan Wings
Peringati Hari Bumi, Masyarakat Diajak untuk Aktif Pilah Sampah dari Rumah

Masalah sampah masih menjadi sorotan penting di Indonesia. Dalam peringati Hari Bumi 2023, masyarakat diajak untuk lebih aktif memilah sampah.


Asal-usul Hari Bumi Diperingati Tiap Tahun pada 22 April

22 April 2023

Ilustrasi suasana ramah lingkungan. Greendiary.com
Asal-usul Hari Bumi Diperingati Tiap Tahun pada 22 April

Bagaimana gagasan tentang Hari Bumi bermula?