Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WWF Gandeng 3 Perusahaan Kelola Hutan Mangrove di Kalbar  

image-gnews
Penampakan hutan mangrove Jogjakarta yang terdapat di dusun Baros, Tirtohargo, kretek, Bantul. Mangrovejogjakarta.com
Penampakan hutan mangrove Jogjakarta yang terdapat di dusun Baros, Tirtohargo, kretek, Bantul. Mangrovejogjakarta.com
Iklan

TEMPO.COJakarta - WWF Indonesia mengharapkan tujuh perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Kubu Raya bisa bekerja sama dengan pihaknya dalam mengelola hutan mangrove secara berkelanjutan.

"Dari tujuh perusahaan perkebunan yang ada di Kabupaten Kubu Raya, tiga di antaranya sudah menjalin kerja sama dengan WWF untuk pengelolaan hutan mangrove yang berkelanjutan. Kami mengharapkan agar empat perusahaan lainnya juga bisa ikut bekerja sama dengan kami," kata Koordinator Program WWF Indonesia, Kalimantan Barat, Albertus Tjiu, di Sungai Raya, Rabu, 16 Maret 2016.

Dia menyebutkan, ketiga perusahaan yang sudah bekerja sama dengan pihaknya diarahkan untuk memanfaatkan hasil hutan mangrove secara berkelanjutan. Sebab, menurut Albertus, jika berbicara tentang produksi, tentu harus memikirkan bagaimana proses keberlanjutannya. 

"Targetnya adalah memastikan ekosistem terjaga, pengelolaan yang berkelanjutan, dan masyarakat mendapat dampak positifnya," tuturnya.

Sedangkan indikatornya, kata Albertus, adalah ada dua spesies penting di kawasan mangrove yang harus menjadi perhatian bersama, yaitu pesut dan bekantan. 

"Dua spesies ini akan menjadi indikator yang akan memberi informasi apakah perusahaan menjalankan produksinya secara berkelanjutan dan ramah lingkungan atau tidak. Sebab, ketika pesut dan bekantan tetap ada di kawasan pesisir, serta mangrovenya tetap ada, itu artinya pengelolaan hutan-hutan mangrove dilakukan dengan baik oleh perusahaan dan tidak mengganggu habitat dan populasi bekantan dan pesut," kata Albertus.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus mengatakan pihaknya mendukung penuh upaya WWF dalam menggandeng perusahaan perkebunan yang ada di kabupaten itu dalam menjaga kelestarian lingkungannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kita juga tentu mengharapkan setiap perusahaan yang ada di Kubu Raya ini bisa menjaga kelestarian lingkungan sekitar agar bisa memberi manfaat lebih bagi masyarakat sekitar dan generasi penerus kita," kata Hermanus, saat menghadiri kegiatan sosialisasi WWF tersebut.

Pihaknya sendiri juga sudah memberi imbauan kepada setiap perusahaan yang ada agar bisa mengelola lingkungan sekitar dengan baik supaya tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bencana banjir, dan lain sebagainya.

Selain menggelar sosialisasi, WWF Kalimantan Barat menggelar pameran foto tema lingkungan, yang merupakan hasil jepretan dari masyarakat di beberapa desa yang ada di Kubu Raya.

Perwakilan WWF Swedia, Moiline, mengaku sangat menyukai hasil foto yang dipajang dalam pameran tersebut. Sebab, foto-foto itu menggambarkan kehidupan dan aktivitas keseharian masyarakat Kubu Raya.

"Dari foto yang dipajang, saya bisa mendapat informasi terkait dengan kehidupan dan adat istiadat yang menurut saya sangat kaya," tuturnya.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

17 hari lalu

Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Pertamina melalui Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) Hutan Pertamina, pulihkan lingkungan melalui rehabilitasi mangrove di Nusa Tenggara Timur (NTT).


Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

26 Desember 2023

Wisatawan sedang berselancar di gulungan ombak Pantai Plengkung Taman Nasional Aas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. Tempo/Ika Ningtyas
Destinasi Wisata di Banyuwangi, Surga di Ujung Timur Pulau Jawa

Dengan keindahan alam yang memukau dan keanekaragaman budayanya, Banyuwangi menjadi salah satu tujuan favorit bagi banyak wisatawan dan pelancong.


Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

24 Desember 2023

Kepala BRGM: Tidak Semua Pantai Memerlukan Mangrove

Koordinasi dengan BRGM untuk penananam mangrove agar lokasi tepat sasaran


Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

17 Desember 2023

Wisatawan melakukan selam permukaan (snorkeling) di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu 9 September 2023. Sudin Parekraf Kepulauan Seribu.mencatat ada 295.221 wisatawan lokal dan mancanegara yang berkunjung ke Kepulauan Seribu sepanjang Januari hingga Agustus 2023, kunjungan tersebut meningkat karena promosi media sosial serta program hiburan lainnya yang dilakukan pihak Pemprov DKI Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

Berbagai destinasi wisata alam di Jakarta kerap ramai dikunjungi saat libur Nataru


7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

15 September 2023

Beberapa wisatawan berswafoto berlatar belakang ikon Welcome to Batam, Minggu, 26 Februari 2023. TEMPO/ Yogi Eka Sahputra
7 Destinasi Wisata Kota Batam, Tak Jauh dari Pulau Rempang

Batam di Kepulauan Riau berada di sebelah barat Pulau Bintan dan sebelah selatan berbatasan dengan Singapura. Berikut 7 destinasi wisata unggulan.


Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

9 September 2023

Ilustrasi hitan magrove. pexels
Mengenal Jenis-jenis Pohon Mangrove

Hutan tanaman Mangrove memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah besar. Keberadaannya juga memberikan berbagai manfaat.


Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia

7 September 2023

Ilustrasi - Sejumlah wisatawan memanfaatkan liburan dengan perahu mengelilingi hutan mangrove di aliran Sungai Rindu, Sembilangan, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/12/2018). (ANTARA FOTO)
Inilah 7 Rekomendasi Wisata Hutan Mangrove di Indonesia

Hutan mangrove membantu melawan perubahan iklim berkat kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah besar.


Sederet Manfaat Hutan Mangrove

7 September 2023

Ilustrasi hitan magrove. pexels
Sederet Manfaat Hutan Mangrove

Hutan mangrove berada di tengah-tengah antara wilayah darat dan laut. Sehingga keberadaannya sangat bermanfaat.


Mengenal Apa Itu Hutan Mangrove

6 September 2023

Ilustrasi hutan mangrove.
Mengenal Apa Itu Hutan Mangrove

Hutan mangrove membantu melawan perubahan iklim berkat kemampuannya menyimpan karbon dalam jumlah besar.


5 Destinasi Wisata di Karimunjawa: Ada Penangkaran Ikan Hiu

5 September 2023

Karimunjawa. Kredit: Unesco
5 Destinasi Wisata di Karimunjawa: Ada Penangkaran Ikan Hiu

Kepulauan Karimunjawa ini memiliki luas daratan kurang lebih 1.500 hektare dan luas perairan kurang lebih 110.000 hektare.