TEMPO.CO, Jakarta - Budaya Indonesia akan menjadi tema utama dalam pameran seni dan budaya di Eropa, Europalia, pada tahun 2017. Presiden Joko Widodo dan Putri Astrid Josephine dari Belgia secara khusus membahas hal ini dalam pertemuan yang digelar pagi tadi di Istana Merdeka.
"Yang dibahas adalah Indonesia akan menjadi negara tema atau negara yang menjadi tema dari pameran seni dan budaya yang dinamakan Europalia pada 2017," kata Menteri Luar Negeri Retno seusai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan Putri Belgia di Istana Merdeka, Selasa, 15 Maret 2016.
Retno mengatakan pameran ini tidak hanya akan digelar di Belgia, tapi juga beberapa negara lain di Eropa. Menurut dia, Europalia merupakan pameran yang dilangsungkan tiap dua tahun sekali. Pada 2015, Turki yang terpilih menjadi negara tema dalam pameran itu.
Retno mengatakan panitia yang memilih Indonesia sebagai negara tema. Menurut dia, alasan pemilihan Indonesia karena Indonesia dinilai sebagai negara besar dan memiliki pengaruh penting dengan ragam budaya yang sangat banyak. "Tahun 2015 itu Turki, 2013 itu Cina, lalu di Indonesia. Bisa ditarik benang merah Indonesia dipotret sebagai negara besar yang punya pengaruh penting," katanya.
Pameran ini, kata Retno, berlangsung selama empat bulan. Dalam pameran itu, seni dan budaya Indonesia akan dipertontonkan. Selain itu, arsitektur dan kuliner khas Indonesia akan menjadi suguhan utama dalam pameran selama empat bulan di sejumlah negara di Eropa. "Pusatnya di Belgia, mulai pameran bulan Oktober," katanya.
ANANDA TERESIA