Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kalah di Pilkada, Saan Mustopa Hengkang ke NasDem  

image-gnews
Saan Mustofa dan Iman Somantri. Pilkada Serentak 2015 Kabupaten Karawang. Twitter.com
Saan Mustofa dan Iman Somantri. Pilkada Serentak 2015 Kabupaten Karawang. Twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Seusai kalah di pemilihan kepala daerah Karawang pada 9 Desember 2015, Saan Mustopa memiliki nasib baru. Siapa sangka, walau kalah di pilkada dan keluar dari Senayan, karier politiknya belum usai. Kini, Ia menyeberang ke partai lain.

Seusai pilkada Karawang, Saan keluar dari Demokrat. Berbeda dengan rekannya sesama Demokrat, Cellica Nurrachadiana, yang mantap ikut pilkada dengan restu SBY, Saan disebut-sebut maju tanpa restu SBY. Walau begitu, Saan tetap nekat ikut pilkada, diusung oleh Partai Gerindra, NasDem, dan Golkar.

Di pilkada Karawang, ada tiga kader Demokrat yang bertarung. Selain Saan, ada Daday Hudaya dan Cellica Nurrachadiana, calon inkumben yang menjadi pemenang di pilkada Karawang.

Bagi Saan, ikut pilkada Karawang merupakan pertaruhan karier politiknya. Ia sampai rela berhenti sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menjelang pesta demokrasi di Karawang itu. Ia pun ikut menanggung konsekuensi, otomatis berhenti sebagai anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Fraksi Demokrat. Tunduk pada aturan perhentian antar waktu.

Hal itu tidak membuat pria 47 tahun ini kapok berkarier di dunia politik. Seusai keluar dari Demokrat dan berhenti dari Senayan, Saan menerima ajakan Partai NasDem. "Saya tidak kepikiran untuk berhenti dari dunia politik. Sekarang saya mendapat misi, membesarkan Partai NasDem di Jawa Barat," ujar Saan, kepada Tempo di Bandung, Ahad, 13 Maret 2016.

Saan mengatakan, seusai pilkada 9 Desember lalu, ia mulai didekati Partai NasDem. Melalui Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai NasDem Enggarsito Lukita, Saan diperkenalkan ke perwakilan NasDem di berbagai daerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Untuk adaptasi di habitat baru, saya diajak Kang Enggar ke berbagai acara NasDem di daerah. Termasuk keliling ke-22 dari 27 DPC NasDem di Jabar," beber Saan.

Akhirnya, pada Rapat Konsolidasi Nasional NasDem di Bali, 16 Januari 2016, Saan dipercaya membesarkan NasDem di Jawa Barat. "Memilih orang untuk mengirimkan wakil-wakil DPR pusat, provinsi, dan kabupaten sebanyak-banyaknya. Termasuk mencari sosok yang pantas untuk Jabar Satu."

Saan mengaku menyambut ajakan itu dengan sangat antusias. Ia sampai rela membatalkan agenda bersepeda ke Tasik dan Pangandaran. "Karena agendanya bentrok. Padahal sudah ngangkut sepeda. Akhirnya, saat itu saya pilih ke Bali," katanya.

HISYAM LUTHFIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

6 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. TEMPO/Imam Sukamto
Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.


Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

6 hari lalu

Walikota Bandung, Ridwan Kamil berpose dengan sepedanya di ruang kerja, Balaikota Bandung, Jawa Barat, 12 April 2016. Menurut Ridwan Kamil setiap habis bersepeda, moodnya selalu segar walaupun sedang diimpit oleh problematika yang ruwet. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?


Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

6 hari lalu

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika ditemui usai Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Ainul Hikmah, DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta pada Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Defara
Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.


Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

11 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.


8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

37 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

45 hari lalu

Penghitungan suara ulang saat rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kecamatan di Karawang, Jabar. ANTARA/Ali Khumaini
Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.


Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Polda DIY menyita motor knalpot brong atau blombongan dari para simpatisan parpol yang konvoi di jalan raya apda Minggu, 12 Februari 2023. FOTO: Polda DIY
Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.


UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 30 November 2021. Buruh kembali berunjuk rasa untuk menuntut kenaikan upah minimum tahun 2020 sebesar 10 persen. TEMPO/Prima Mulia
UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.


Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Rumah seorang warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, pesisir Karawang hancur setelah dihantam ombak dan abrasi. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi


Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

28 September 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polres Karawang Periksa Pejabat Pemkab yang Diduga Aniaya Wartawan

Dua orang wartawan diduga dianiaya dan disekap oleh pejabat di Pemerintahan Kabupaten Karawang