TEMPO.CO, Balikpapan-Partai Golongan Karya (Golkar) kubu Musyawarah Nasional Bali pimpinan Aburizal Bakrie berencana melakukan rekonsiliasi dengan kubu Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono pada pekan depan. Hasil rekonsiliasi dua kubu bakal dimintakan pengesahan pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
“Rencananya pada pekan depan kami rekonsiliasi dan silaturahmi dengan Kemenkum HAM,” kata Ketua Umum Golkar kubu Munas Bali, Aburizal Bakrie, pada acara Musyawarah Daerah IX Partai Golkar Kalimanan Timur di Balikpapan, Sabtu, 11 Maret 2016.
Aburizal berharap masing-masing pihak mendukung agenda rekonsiliasi tersebut setelah Mahkamah Agung menolak kasasi Kemenkum HAM. Mahkamah Agung tetap mengakui kepengurusan Golkar hasil Munas Riau.
“Banyak yang minta saya agar tidak usah rekonsiliasi saja, kan sudah menang di pengadilan. Tapi saya tetap minta agar tetap dilakukan rekonsilisasi antara dua kubu,” ujarnya.
Adanya rekonsiliasi, menurut Aburizal, akan menghindarkan Golkar dari ancaman perpecahan kader. Kubu Agung Laksono, ucap Aburizal, juga menjadi kader terbaik dalam memajukan Golkar. “Jangan sampai yang kalah masuk partai lain atau malah membentuk partai baru. Golkar rugi nantinya,” ujarnya.
Agenda selanjutnya adalah melaksanakan munas luar biasa yang mengakomodir seluruh kepentingan kubu Bali maupun Ancol. Aburizal segera menetapkan tanggal pelaksanaan munas luar biasa untuk membentuk kepengurusan Golkar yang akan datang.
Aburizal menyakini proses rekonsiliasi, pengesahan Menkum HAM hingga pelaksanaan munas luar biasa berjalan lancar. Dia berharap susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar sudah terbentuk jelang pendaftaran pemilihan kepala daerah yang dibuka Agustus.
“Semoga Agustus nanti semua sudah selesai sehingga pendaftaran pilkada bisa berjalan lancar, tidak seperti yang terjadi selama setahun terakhir ini,” tuturnya.
Aburizal menghadiri pelaksanaan Musda IX Golkar Kalimantan Timur di Hotel Grand Senyiur Balikpapan, Sabtu malam. Dia didampingi Idrus Marham, Yorrys Raweyai dan Mahyuddin. Rombongan Aburizal langsung terbang kembali ke Jakarta malam itu juga usai membuka musda.
S.G. WIBISONO