TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan meminta agar ada tes urine di seluruh kementerian untuk mencegah peredaran narkoba. Hal ini menyusul adanya tes urine yang sudah dilaksanakan oleh sulurh staff dan jajaran di Mekopoluhukam. "Tadi Menkopolhukam sudah tes urinem. Kementerian yang lain pasti ikut, tidak usah digembar-gemborkan," ujarnya di Gedung BNN, Cawang, Jakarta, Kamis, 19 Maret 2016.
Luhut berujar tes urine tersebut dinilai langkah yang baik, mengingat pemerintah saat ini tengah gencar-gencarnya memerangi maraknya peredaran narkoba di Indonesia. "Saat ini kan Indonesia tengah darurat narkoba," katanya.
Luhut berujar ia tidak menutup mata jika peredaran narkoba tersebut juga menyasar pegawai di lembaga negara. "Peredaran barang haram tersebut sudah masuk hingga ke berbagai kalangan mulai dari sekolah hingga ke lembaga-lembaga tinggi milik negara," katanya.
Tidak hanya itu Luhut mengatakan pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin dalam memberantas peredaran narkotika. "Saya sebagai Menkopolhukam akan menggunakan kewenangan saya untuk menjadikan bangsa ini besar, dan jauh dari narkoba," ucapnya.
ABDUL AZIS