Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor Cianjur, Ayah Korbankan Nyawa Selamatkan Putrinya

image-gnews
Bangunan hotel Club Bali, ambruk akibat diterjang tanah longsor di Cipanas, Cianjur, 10 Maret 2016. Delapan tamu hotel selamat dan tiga lagi ditemukan tewas hari ini. TEMPO/Prima Mulia
Bangunan hotel Club Bali, ambruk akibat diterjang tanah longsor di Cipanas, Cianjur, 10 Maret 2016. Delapan tamu hotel selamat dan tiga lagi ditemukan tewas hari ini. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Cianjur - Lima orang tertimbun reruntuhan Hotel Club Bali Komplek Kota Bunga, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu 9 Maret 2016. Di antaranya ayah bersama anaknya, Bun Susanto, 35 tahun, dan Natasya, 7 tahun. Natasya berhasil diselamatkan, tetapi ayahnya meninggal dunia.

Natasya harus bertahan selama 10 jam sebelum berhasil dievakuasi tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Badan SAR Nasional, TNI, Polri, Palang Merah Indonesia. Para petugas berusaha mengevakuasi korban dengan penuh resiko. Kondisi bangunan yang rusak menjadi ancaman. Sebuah menara di dekat kamar tampak sudah miring, bahkan jika ada longsor susulan bisa ambruk.

Proses evakuasi diwarnai dengan iringan doa para keluarga korban. Terlebih saat tim berupaya menyelamatkan Natasya. Dia diketahui sedang tidur di kamar nomor 124 bersama keluarganya.

Di dalam reruntuhan bangunan, para petugas kompak untuk menyelamatkan Natasya. Selama 10 jam berlalu akhirnya petugas berhasil mengevakuasinya. Keluarga yang berada di sekitar tampak sumringah dan penuh haru.

"Tuhan, selamatkan dia, jangan sampai ada yang cacat sedikit pun," ujar salah satu keluarga sambil menunjuk-nunjuk arah pintu petugas yang sedang evakuasi.

Baca juga:Tertimbun Longsor, Jalan Cianjur-Cikalongkulon Tersendat

Semakin lama, proses evakuasi semakin penuh haru. Iringan doa semakin terdengar, tidak hanya keluarga namun warga sekitar pun ikut menyaksikan evakuasi.

Akhirnya, Natasya berhasil keluar dari reruntuhan bersama para petugas. Iringan doa keluarga pun semakin semarak. "Good girl, Natasya!" ujar perempuan yang sama namun enggan ditanyai jati dirinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Natasya diangkat menggunakan tandu dalam keadaan diinfus dan kakinya dibalut perban. Dia pun lantas dimasukan ke ambulans dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Cimacan untuk mendapatkan pertolongan, diiringi keluarganya. Selanjutnya, Natasya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Siloam, Jakarta.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Asep Suparman, menjelaskan, Natasya selamat meski kaki kanannya luka berat. Dia menyebutkan Natasya ditemukan di pelukan ayahnya, Bun Susanto. "Dia ditemukan di pelukan ayahnya yang sudah tertimbun banyak reruntuhan di kamar," ujar Asep di Cianjur, Kamis 10 Maret 2016.

Baca juga: Polda Jabar Selidiki Penyebab Longsor di Hotel Cianjur

Meski Natasya berhasil diselamatkan, nasib ayahnya berbanding terbalik. Asep menyebutkan saat timnya memeriksa kondisi Bun Susanto, sudah tidak ada respons apapun. Tangannya dingin dan diduga sudah meninggal dunia. "Ayahnya tidak ada respon apapun, kondisinya terjepit reruntuhan," tambahnya.

Evakuasi terus berlangsung untuk mengangkat tubuh Bun Susanto serta dua korban lain, yakni Budi Tanuadi Supena, 52 tahun, dan istrinya, Meiliawaty, 52 tahun.

DEDEN ABDUL AZIZ

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

8 jam lalu

Sejumlah warga melihat Jembatan Gondoruso di Kecamatan Pasirian yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru pada Jumat (19/4/2024). (ANTARA/VJ Hamka Agung Balya)
Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas


Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

4 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

4 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

4 hari lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

5 hari lalu

Warga berada di area terdampak tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam tersebut menewaskan 18 orang yang tersebar di dua titik yakni 14 orang di Palangka, Kecamatan Makale dan empat orang di Lembang Randanbatu, Kecamatan Makale selatan, Tana Toraja sementara dua korban lainnya masih dalam pencarian. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.


Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

5 hari lalu

Proses evakuasi korban tanah longsor di Makale, Tana Toraja, Minggu, 14 April 2024. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel
Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.


Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

6 hari lalu

Petugas memeriksa lokasi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) Pongkor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres Bogor
Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)


14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

6 hari lalu

Petugas membawa anjing pelacak mencari warga yang hilang saat tanah longsor dari puncak bukit mengubur 10 rumah dan lebih dari 30 rumah terdampak di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sementara ini 9 orang dinyatakan masih hilang, lebih dari 30 rumah tertimbun longsor, serta lebih dari 300 jiwa mengungsi di kantor desa dan sekolah. TEMPO/Prima Mulia
14 Orang Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja hingga kini masih mencari warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor.


Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

8 hari lalu

Pemudik bersepeda motor bersama keluarganya melintas ke arah Garut di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 8 April 2024. Jalur mudik selatan via Nagreg dan Limbangan tahun ini tak lagi dihiasi kemacetan dengan durasi lama setelah tol Cisumdawu beroperasi sepenuhnya. Sebagian kendaraan roda empat ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur saat ini tak perlu lagi melintasi jalur mudik non tol di Jawa Barat untuk hindari kemacetan. TEMPO/Prima mulia
Sempat Longsor, Polisi Buka Tutup Jalan di Jalur Banjarwangi-Singajaya Garut

Sempat ada longsor yang menutup jalan, polisi melakukan buka tutup di jalur Banjarwangi-Singajaya Garut tersebut.


Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

9 hari lalu

Pekerja mengoperasikan alat berat saat perbaikan ruas jalan tol Bocimi KM 64 yang ambles di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengupayakan penanganan sementara dengan melakukan pemasangan tiang pancang guna memperkuat bagian yang terdampak longsor dan penanganan permanen baru akan dilakukan pascalebaran 2024 dalam waktu tiga bulan penanganan. ANTARA/Henry Purba
Jalan Tol Bocimi Kembali Beroperasi Pasca Longsor, Satu Lajur KM 64+600 B Dibuka Fungsional

Pertimbangan hanya membuka satu lajur tol Bocimi dilakukan atas dasar keselamatan.