Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lamongan Keruk Rawa Semando Seluas 136 Hektare

image-gnews
Seorang ibu bersama dua anaknya menggunakan rakit dari batang pisang melintasi genangan air di jalan Desa Truni, Lamongan, Jawa Timur,(5/02). ANTARA/Syaiful Arif
Seorang ibu bersama dua anaknya menggunakan rakit dari batang pisang melintasi genangan air di jalan Desa Truni, Lamongan, Jawa Timur,(5/02). ANTARA/Syaiful Arif
Iklan

TEMPO.CO, Lamongan -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Lamongan akan mengeruk rawa Semando seluas 136 hektare di Kecamatan Babat. Menyusul banjir selama 11 hari di delapan desa di Kecamatan Babat, akibat minimnya lahan penampungan air di Lamongan bagian barat.

Proyek pengerukan Rawa Semando muncul saat Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf saat meninjau banjir di beberapa desa di Kecamatan Babat, Senin 7 Maret 2016. Diproyeksikan, proyek normalisasi (pengerukan) Rawa Semando, dilaksanakan tahhun 2016 ini. “Ya, tahun ini,” ujarnya dalam siaran pers, Senin 7 Maret 2016.

Lokasi Rawa Semando, berada tepat di sebelah timur Pasar Agrobis—berlokasi di Jalan Raya Babat-Lamongan. Selama bertahun-tahun lamanya Rawa Semando menjadi kawasan penampungan air dari pegunungan di Babat bagian selatan. Juga luberan air dari Waduk di Kecamatan Kedungpring—sekitar 12 kilometer selatan Kota Babat.

Namun, dalam dua tahun belakangan ini Rawa Semando mengalami pendangkalan. Menyusul, adanya beberapa proyek perumahan di daerah itu. Dampaknya, saat curah hujan tinggi, dan juga luapan Sungai Bengawan Solo, air di Kota Kecamatan Babat, tidak bisa dibuang dan mengakibatkan banjir.

Wakil Gubernur Syaifullah Yusuf juga meninjau langsung banjir tinggi sekitar 30 centimeter di Jalan Gotong Royong, Babat. Selain itu, meninjau rumah pompa sedot di Desa Bedahan, Babat. Penambahan pompa sedot untuk banjir, sebagai alternative proyek jangka pendek. Setidaknya mengurangi volume banjir yang sudah terjadi mulai tanggal 26 Februari hingga 7 Maret 2016. “Ya, pompanya kami tambahi,” ujar dia.

Syaifullah Yusuf menambahkan, Pemerintah Provinsi juga akan memperbaiki kerusakan di perempatan jalan yang menghubungkan Bojonegoro-Tuban-Lamongan dan Jombang, tepatnya di Rumah Makan Mira. Jalan di jalur ke Pantura itu, rusak akibat terendam banjir selama 11 hari.

Terkait itu sudah disiapkan semua oleh Pak Bupati Fadeli, baik permakanan maupun obat-obatan. Pak Bupati Fadeli sudah bentuk 6 posko yang buka selama 24 jam di 6 desa terdampak.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan kini tengah diusulkan untuk membuat sudetan. Sudetan untuk pembuangan air ke Sungai Bengawan Solo dari rumah pompa banjir di Desa Bedahan. Sedangkan jaraknya hanya sekitar 150 meter.”Kita proyeksikan untuk pembebasan lahan untuk sudetan,” ujarnya di acara peninjauan banjir di Kecamatan Babat, Senin 7 Maret 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bupati Fadeli menambahkan, untuk korban banjir, telah membentuk 6 posko yang buka selama 24 jam di 6 desa terdampak. Yaitu Desa Bedahan, Kelurahan Babat, Banaran, Plaosan, Genteng Kulon dan Kuripan.

Adapun banjir di enam desa di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, belum surut meski sudah 11 hari, terhitung dari Jumat 26 Februari-7 Maret 2016. Penyebabnya, selain tanah rendah dan hampir sama dengan Sungai Bengawan Solo juga banjir kiriman dari pegunungan di sebelah selatan Kecamatan Babat.

Untuk mengatasi banjir, Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menambah satu unit pompa penyedot air saat Sungai Bengawan Solo meluap. Pompa penyedot air saat banjir sebelumnya telah dipasang di beberapa titik di Sungai Bengawan Solo dan Bengawan Jero di Lamongan.

Satu unit pompa yang baru berkapasitas 500 liter per detiknya dan dipasang di pintu air di Kecamatan Babat. Sedangkan pompa yang sudah terpasang di antaranya berkapasitas 350 liter per detik, juga di pasang di Kecamatan Babat. Kemudian pompa penyedot berkapasitas 3000 liter per detik dipasang di Sluis Kuro, Kecamatan Glagah. Selanjutnya empat unit pompa dengan kapasitas 4000 liter per detik di Sungai Bengawan Jero, Lamongan.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

13 jam lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

15 jam lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

1 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

2 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

2 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

6 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.