TEMPO.CO, Ternate - Peristiwa gerhana matahari total pada Rabu, 9 Maret 2016, membuat tarif jasa sewa kendaraan di Ternate melonjak hingga lebih dari 100 persen. Sejumlah pemilik kendaraan mengubah sistem standar penyewaan dari sebelumnya per hari menjadi per jam.
Data yang dihimpun Tempo menyebutkan tarif sewa kendaraan dua hari menjelang gerhana matahari di Ternate mencapai Rp 1-1,2 juta per hari dari sebelumnya hanya Rp 350 ribu.
Sejumlah tempat penyewaan, seperti titik lokasi di pangkalan Bastiong, Toboko, Kota Baru, dan Bandara Babullah, bahkan tak lagi menerima permintaan sewa lantaran semua kendaraan telah disewa. Nurdin, salah seorang sopir pangkalan lokasi Kota Baru, mengatakan peningkatan permintaan sewa kendaraan di Ternate sudah terjadi sejak satu pekan lalu.
Banyak wisatawan asing memesan kendaraan sebelum tiba di Ternate. Rata-rata mereka merupakan wisatawan asing yang ingin melihat peristiwa gerhana matahari total. “Mobil saya sudah dipesan dua hari sebelum rombongan turis datang. Mobil saya disewa sampai tanggal 10 Maret 2016,” katanya, Senin, 7 Maret 2016.
Menurut Nurdin, hampir semua kendaraan di semua pangkalan di Kota Ternate telah habis dipesan agen perjalanan sejak seminggu yang lalu. Umumnya, mereka memesan kendaraan untuk mengunjungi tempat wisata dan mengelilingi Pulau Ternate. “Kebanyakan dari mereka ingin melihat tempat wisata, seperti benteng, batu angus, dan Danau Tolire. Ada juga yang ingin mengunjungi kampung yang menjadi pusat kebun cengkeh dan pala di belakang Pulau Ternate,” ujarnya.
Hal senada dikatakan Samsudin, sopir pangkalan Pelabuhan Bastiong, Kecamatan Ternate Selatan. Menurut Samsudin, permintaan sewa kendaraan menjelang gerhana matahari di Ternate umumnya dipergunakan untuk mengangkut wisatawan asing yang ingin mengunjungi obyek wisata. Ada juga yang disewa untuk rombongan pejabat negara.
“Saya disewa untuk mengangkut rombongan Pemerintah Kota Ternate. Tapi kebanyakan mobil pangkalan yang disewa banyak dipakai untuk mengangkut turis,” tuturnya.
Arifin Umasangdji, ketua panitia Ternate Solar Eclipse, mengatakan bukan hanya permintaan jasa sewa kendaraan yang melonjak, tapi juga kamar hotel. Bahkan semua hotel telah habis dipesan sebulan sebelum peristiwa gerhana. “Laporan yang kami dapat, ada lebih dari 1.500 kamar yang sudah terkonfirmasi habis dipesan,” katanya.
Di Maluku Utara, ada dua wilayah yang akan dilintasi gerhana matahari total pada 9 Maret 2016, yakni Kota Maba, Halmahera Timur, serta Kota Ternate. Untuk Kota Ternate, puncak gerhana diprediksi terjadi pada pukul 09.51 selama 2 menit 39 detik dengan ketinggian matahari 47,7 derajat.
BUDHY NURGIANTO