TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla diagendakan akan menyaksikan gerhana matahari secara langsung di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Menurut staf hubungan media Istana Wakil Presiden, Husein Abdullah, Kalla memilih Palu karena sudah merencanakan kunjungan kerja di sana.
“Agendanya memang ke Palu dari awal. Ada kunjungan kerja, juga untuk menyaksikan gerhana matahari tanggal 9 Maret,” kata Husein Abdullah saat dihubungi, Minggu, 6 Maret 2016.
Awalnya ketua panitia Ternate Solar Eclipse, Arifin Umasangadji, mengatakan Kalla akan mengunjungi Kota Ternate untuk menyaksikan gerhana matahari. Namun rencana itu dibatalkan empat hari lalu.
Menurut Husein Abdullah, sejak awal Kalla memang tidak memiliki agenda ke Ternate. “Ada rencana untuk kunjungan ke sana, tapi bukan tanggal 9,” ujar Husein.
Husein menambahkan, dalam kunjungan kerja ke Palu nanti Kalla diagendakan bertemu dengan Gubernur Sulawesi Tengah, masyarakat, dan petani setempat. “Hanya satu hari ya, setelah itu kembali lagi ke Jakarta,” ujar Husein.
Gerhana matahari total merupakan peristiwa alam yang terjadi saat piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan. Gerhana matahari total akan melintasi Indonesia pada 9 Maret 2016 dan dapat diamati di 12 provinsi di Indonesia.
Di antaranya adalah Provinsi Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. Adapun tujuh kota yang akan dilewati gerhana matahari total adalah Bengkulu, Palembang, Samarinda, Palu, Tanjung Pandan, Pangkalan Bun, dan Ternate.
Adapun Jakarta dan kota lain, seperti Padang, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon, bisa menyaksikan gerhana matahari sebagian.
DESTRIANITA K.