TEMPO.CO, Jakarta - Warga Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi kemungkinan masih dapat menikmati gerhana matahari yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 tanpa terhalang cuaca buruk.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, cuaca di Jabodetabek pada pukul 04.00-10.00 WIB akan cenderung cerah berawan, begitu pun Ternate dan Palu.
Gerhana matahari total pada 2016 hanya akan melintasi Indonesia. Tercatat ada 12 provinsi yang dapat menikmati gerhana matahari total.
Provinsi ini, yaitu Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Puncak gerhana matahari total diperkirakan akan terjadi pada pukul 07.20 WIB selama 1,5 menit untuk Indonesia bagian barat. Indonesia bagian tengah terjadi pukul 08.35 Wita. Dan di wilayah timur terjadi pada pukul 9.50 WIT.
"Dari simulasi prakiraan setiap tiga jam terindikasi bahwa di Jabodetabek pada pagi hari cerah berawan, dengan tendensi hujan pada siang dan sore hari," kata Kepala BMKG Andy Eka Sakia dalam pesan tertulisnya, Jakarta, Sabtu, 5 Maret 2016.
Selain itu, menurut Andy, secara keseluruhan di Jawa akan memiliki kecenderungan cuaca yang sama. Namun, terdapat tendensi hujan mulai siang atau sore hari. Di Jawa Tengah diperkirakan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
Sementara di daerah lainnya tak sepenuhnya akan bercuaca cerah. Untuk Bengkulu, Palembang dan Palangkaraya diperkirakan akan turun hujan. Bengkulu diperkirakan akan tertutup awan 90 persen, Palembang 95 persen, dan Palangkaraya 90 persen.
Cuaca mendung akan ditemui di Tanjung Pandang dengan persentase tertutup awan 75 persen. Sementara, Balikpapan cuacanya akan cerah berawan dengan persentase tertutup awan 50 persen.
Pangkalan Bun akan tertutup awan 65 persen dengan cuaca hujan berintensitas ringan. Cuaca cerah akan ditemui di Ternate dan Palu. Di kedua daerah ini langit akan tertutup awan 40 persen.
MAWARDAH NUR HANIFIYANI
