Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jusuf Kalla Jadi Saksi Uji Coba Kantong Plastik Berbayar

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri)disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kanan), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan (tengah), dan Walikota Makassar Ramdhan Pomanto (kedua kiri), memakai peci yang terbuat dari olahan sampah saat melakkan peninjauan produk hasil olahan sampah di sela-sela peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, 5 Maret 2016. TEMPO/iqbal Lubis
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri)disaksikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (kanan), Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan (tengah), dan Walikota Makassar Ramdhan Pomanto (kedua kiri), memakai peci yang terbuat dari olahan sampah saat melakkan peninjauan produk hasil olahan sampah di sela-sela peringatan Hari Peduli Sampah Nasional di gedung Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Sulawesi Selatan, 5 Maret 2016. TEMPO/iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi saksi penandatanganan nota komitmen sosialisasi kebijakan kantong plastik berbayar oleh pemerintah daerah di 17 kota se-Indonesia. Penandatanganan itu berlangsung saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2016 di Celebes Convention Center, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu siang, 5 Maret 2016. Acara itu itu juga dihadiri Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta sekitar 4.000 warga Makassar.

Sejumlah 17 kota akan menjadi proyek pilot plastik tidak gratis di pasar ritel, yaitu Ambon, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar, Kendari, Bogor, Malang, Medan, Tangerang, Tangerang Selatan, Banda Aceh, Bandung, Depok, Jayapura, Pekanbaru, Semarang, dan Surabaya. Di saat bersamaan, uji coba juga mulai diberlakukan di 23 kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan.

Kalla dalam sambutannya mengatakan kemajuan teknologi dan perkembangan ekonomi menyebabkan jumlah produksi sampah setiap tahun terus bertambah. Perkembangan ekonomi membuat tingkat konsumsi masyarakat meningkat. Adapun teknologi mendorong berbagai penemuan yang sederhana tapi membahayakan, salah satunya kantong plastik murah yang perlu waktu lama untuk diurai alam.

"Zaman dulu nasi, kue, dibungkus dengan daun. Sekarang hampir semua dibungkus plastik. Sampai beli onde-onde pun pakai plastik," kata Kalla, Sabtu, 5 Maret 2016. "Karena pendapatan meningkat, sekarang orang lebih sering belanja. Banyak belanja berarti makin banyak yang dibungkus."

Kalla meminta masyarakat mulai mengubah perilaku dan kebiasaannya menggunakan kantong plastik saat berbelanja. Tidak perlu menunggu kebijakan pemerintah. "Kita tidak bisa menghindari plastik, tapi paling tidak bisa dikendalikan," ujarnya.

Kalla juga berharap masyarakat mulai mengubah cara pandangnya terhadap sampah, dari beban menjadi teman. Ia mengatakan bermacam bahan sampah, termasuk plastik, masih bisa dimanfaatkan lewat daur ulang untuk berbagai kepentingan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengibaratkan pemanfaatan sampah dengan seekor sapi. "Kita belajar dari sapi. Dagingnya kita makan, kulitnya bisa jadi sepatu, kotorannya bisa jadi pupuk. Tidak ada yang terbuang. Semua bisa bermanfaat," kata Kalla.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan kebijakan uji coba kantung plastik berbayar merupakan upaya revolusi mental agar masyarakat bisa bergaya hidup ramah lingkungan. Menurut dia, pemerintah tidak berupaya membebani masyarakat melainkan menekankan prinsip membayar sesuatu untuk sampah.

Siti berharap kebijakan kantong plastik berbayar bisa mendidik masyarakat menggunakan tas sendiri yang dibuat dari bahan non-plastik saat berbelanja. Tas plastik, meski ukurannya kecil, hanya akan terus menambah beban kepada lingkungan. "Selama ini, masyarakat sesunguhnya menyadari itu namun abai," ujar dia.

AAN PRANATA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

5 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.


Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

8 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Tolak Munas Golkar Dipercepat, Jusuf Kalla: Harus Desember, Kalau Dipercepat Munaslub Namanya

Jusuf Kalla menolak Munas Golkar dipercepat. Menurut dia, Munas Golkar sudah ditetapkan pada Desember 2024.


Anies, Jusuf Kalla, dan Surya Paloh Bertemu Bahas Rencana Gugatan ke MK?

8 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Anies, Jusuf Kalla, dan Surya Paloh Bertemu Bahas Rencana Gugatan ke MK?

Adakah instruksi JK kepada Anies dan Surya Paloh?


KPU Umumkan Pemenang Pilpres, Anies, Muhaimin, dan Surya Paloh Bukber di Rumah JK

8 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
KPU Umumkan Pemenang Pilpres, Anies, Muhaimin, dan Surya Paloh Bukber di Rumah JK

Anies hingga Surya Paloh buka bersama di rumah JK. Apa saja yang dibahas?


Jelang KPU Umumkan Hasil Pilpres 2024, Anies-Prabowo-Ganjar Disebut Bakal Buka Puasa di Tempat Ini

8 hari lalu

Foto kombinasi gaya ketiga Calon Presiden (dari kiri) Anies baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang KPU Umumkan Hasil Pilpres 2024, Anies-Prabowo-Ganjar Disebut Bakal Buka Puasa di Tempat Ini

Anies, Prabowo, dan Ganjar disebut akan berbuka puasa di tempat ini menjelang pengumuman hasil Pilpres 2024 oleh KPU.


Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

8 hari lalu

Capres nomor urut satu Anies Baswedan dan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla atau JK tiba di Pondok Pesantren DDI Mangkoso, Jalan. Mangkoso, Kecamatan Soppeng Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Rabu, 17 Januari 2024. Tika Ayu/Tempo
Jelang Pengumuman Rekapitulasi Pemilu, Anies dan Muhaimin Buka Puasa di Rumah JK

Anies dan Muhaimin akan menghadiri undangan buka puasa bersama JK sore ini. Menurut Timnas Amin ini adalah undangan terbatas JK ke beberapa tokoh.


Jusuf Kalla Undang Anies-Muhaimin Bukber Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, Ada Apa?

8 hari lalu

Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla bersama bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan di kediaman JK, Jalan Brawijaya Nomor 6, Jakarta, Sabtu (7/10/2023). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Jusuf Kalla Undang Anies-Muhaimin Bukber Jelang Pengumuman Hasil Pemilu, Ada Apa?

Jusuf Kalla mengundang Anies dan Muhaimin buka puasa di kediamannya, hari ini.


Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

9 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.


Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum, Begini Reaksi di Internal Golkar

10 hari lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (ketiga kiri) dan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (kedua kanan) saat menghadiri acara puncak HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022.  Perayaan HUT ke-58 Partai Golkar tahun 2022 ini mengusung tema
Jokowi Masuk Bursa Calon Ketua Umum, Begini Reaksi di Internal Golkar

Sekjen Golkar mengatakan belum ada pembicaraan mengenai jabatan jika Jokowi bergabung dengan partainya.


Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

13 hari lalu

Hendrikus Woro hadir menggunakan pakaian adat sebagai saksi sidang kasus pencabutan izin kawasan hutan di Pengadilan Tinggi Usaha Negara (PTUN) Jakarta, Selasa 11 Juli 2023. Agenda sidang hari ini pemeriksaan saksi, Kuasa Hukum tergugat menghadirkan dua perwakilan masyarakat adat Suku Awyu. TEMPO-Magang/Andre Lasarus Benny
Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.