TEMPO.CO, Sidoarjo - Sebanyak 110 polisi di jajaran Kepolisian Resor Sidoarjo, Jawa Timur, secara mendadak dites urine di aula Polres Sidoarjo, Kamis malam, 3 Maret 2016. Tes urine itu untuk memastikan mereka tidak mengkonsumsi narkotik.
"Dari 110 anggota yang dites urine, termasuk saya sendiri dan para perwira, semua dinyatakan negatif," ucap Kepala Polres Sidoarjo Ajun Komisaris Besar Muhammad Anwar Nasir saat dihubungi Tempo, Jumat, 4 Maret 2016.
Anwar mengatakan yang dites urine meliputi anggota Satuan Reserse Kriminal, anggota Satuan Narkoba, dan para kepala unit reserse kriminal kepolisian sektor di jajaran Polres Sidoarjo. "Mereka paling rentan mengkonsumsi narkoba karena paling sering di lapangan," ujarnya.
Tes urine itu, tutur dia, dilakukan untuk mencegah dan memastikan para anggota tidak mencoba-coba menggunakan narkoba. "Ini kami akan lakukan secara berkala dan mendadak, supaya para anggota Polres Sidoarjo menghindari narkoba."
Anwar menambahkan, tes urine juga akan dilakukan kepada semua anggota kepolisian lain. "Termasuk polisi yang mungkin menjadi target, kami juga akan lakukan tes urine mendadak," kata Anwar sembari menegaskan bahwa belum ada anggotanya yang menjadi target.
NUR HADI