Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Tetapkan 11 Provinsi KLB Demam Berdarah

image-gnews
Sejumlah orang tua menemani anaknya yang sedang menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di ruang rawat inap Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta, 8 Februari 2016. Saat ini jumlah warga yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sebanyak 42 pasien. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Sejumlah orang tua menemani anaknya yang sedang menderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di ruang rawat inap Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta, 8 Februari 2016. Saat ini jumlah warga yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sebanyak 42 pasien. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan R. Vensya Sitohang mengatakan hingga Februari 2016, jumlah propinsi yang berstatus Kejadian Luar Biasa peyakit Demam Berdarah meningkat jadi 11 provinsi. "Dari tujuh provinsi pada bulan Januari," katanya pada acara Gerakan nasional Bersama Melawan Demam Berdarah, Kamis, 3 Maret 2016.

Data Kemenkes menyebutkan pada Januari daerah yang statusnya meningkat jadi KLB adalah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten; Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan; Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu; Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali; Kabupaten Bulukumba, Pangkep, Luwu Utara, dan Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan; Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo;
dan Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Pada Februari, beberapa daerah tambahan yang masuk kategori KLB adalah Kabupaten Mappi, Papua; Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur; Banyumas, Jawa Tengah; Bulukumba, Sulawesi Selatan; dan Majene, Sulawesi Barat.

Vensya mengatakan, pemerintah daerah hendaknya bisa bekerja sama dengan masyarakat membersihkan lingkungan masing-masing. Menurut dia, ada banyak faktor nyamuk demam berdarah terus berkembang biak, Salah satunya adalah lingkungan yang tidak bersih. "Genangan air yang masih ada di berbagai tempat serta baju-baju kotor yang bergelantungan menarik perhatian nyamuk DBD untuk berkembang biak," katanya.

Faktor lainnya adalah tingginya mobilisasi manusia. Ia mencontohkan, banyak pekerja Jakarta yang berasal dari Bekasi, Bogor, atau Tangerang. Para pekerja tersebut tak jarang digigit nyamuk dengue dan membawa virus dengue ke rumah. Nyamuk yang kemudian pekerja tersebut justru jadi penyebar virus dengue ke orang sekitar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Penting sekali ada komitmen dari para kepala daerah untuk memberantas nyamuk," kata Vensya.

Ketua Umum pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia Aman Pulungan mengatakan, kepala daerah yang akan bertanding dalam pemilihan kepala daerah dalam waktu dekat harus memasukan komitmennya bebas DBD dalam kampanye. "Misalnya, Ahok bisa sampaikan komitmen bebas DBD di Jakarta dalam kampanyenya," katanya.

DBD adalah salah satu penyakit yang kerap ada di Indonesia. Jumlah kematian yang diakibatkan virus ini terus naik sejak 2013. Data menyebutkan korban yang meninggal pada 2013 sebanyak 112.511 orang, 100.347 orang pada 2014, dan 126.646 orang pada 2015. Hingga Febuari 2016, sudah terdapat 8.487 orang yang meninggal.

MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

5 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

22 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes

Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

23 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

42 hari lalu

Gedung Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan IMERI-FKUI. Kredit: FKUI
Guru Besar FKUI Rekomendasikan Strategi Memberantas Skabies

Dalam pengukuhan Guru Besar FKUI, Sandra Widaty mendorong strategi memberantas skabies. Penyakit menular yang terabaikan karena dianggap lazim.


Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

31 Januari 2024

Pasien penderita kusta di Rumah Sakit Anandaban Leprosy Mission di Lele, Nepal, 24 Januari 2015. (Omar Havana/Getty Images)
Peringatan Penyakit Tropis Terabaikan, Mana Saja Yang Masih Menjangkiti Penduduk Indonesia?

Masih ada sejumlah penyakit tropis terabaikan yang belum hilang dari Indonesia sampai saat ini. Perkembangan medis domestik diragukan.


174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

28 Januari 2024

Warga Palestina yang melarikan diri dari Khan Younis menuju Rafah, akibat operasi darat Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas di selatan Jalur Gaza, 25 Januari 2024. Setidaknya 50 warga Palestina tewas di Khan Younis dalam 24 jam terakhir. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
174 Warga Gaza Tewas dalam 24 Jam

Laporan Kementerian Kesehatan Palestina wilayah Gaza menyebut ada 174 warga Gaza yang gugur dalam serangan Israel yang masih berlanjut


Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

16 Januari 2024

Ilustrasi Pameran Alat Kesehatan/Istimewa
Produk Alat Kesehatan Harus Punya Izin Edar agar Terjamin Aman

Pastikan produk-produk terkait kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan, yang dibeli memiliki izin edar agar terjamin aman, bermutu, bermanfaat.


PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

15 Januari 2024

Ilustrasi garam. Shutterstock
PB PERNEFRI: Kelebihan Garam Picu Penyakit Ginjal Kronis

Kelebihan garam bisa memicu berbagai masalah kesehatan, hingga merambat kepada penyakit ginjal kronis.


Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

11 Januari 2024

Ilustrasi ganja.  REUTERS/Blair Gable
Setahun setelah Legalisasi, Thailand Berencana Larang Penggunaan Ganja untuk Rekreasi

Thailand sedang menampung opini publik untuk RUU terbaru yang akan melarang penggunaan ganja rekreasional.


Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

8 Januari 2024

Platform kesehatan digital Alodokter meluncurkan fitur terbaru dari Alomedika bernama Alomedika eCourse, universitas daring khusus dokter pertama di Indonesia. (ANTARA/HO-Alodokter)
Alodokter Lolos Uji Coba Regulatory Sandbox, Berstatus Direkomendasikan Kemenkes

Alodokter adalah platform kesehatan digital yang digunakan lebih dari 30 juta pengguna aktif setiap bulan.