TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan, telah terjadi gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Richter di Malang, Jawa Timur.
Gempa terjadi pukul 13.09 WIB dengan pusat gempa di laut pada kedalaman 19 kilometer dan berada di 81 kilometer barat daya, Kabupaten Malang, Jawa Timur. "Gempa tidak berpotensi tsunami," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 2 Maret 2016.
Sutopo mengatakan guncangan sempat terasa dengan kekuatan sedang hingga kuat di Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Guncangan tersebut dirasakan warga selama 5-10 detik.
Atas guncangan tersebut, warga sekitar panik dan berhamburan ke luar rumah. Masyarakat di sekitar pantai selatan, yang turut merasakan guncangan, juga berhamburan ke luar ruangan.
Selain itu, guncangan turut dirasakan hingga Bantul dan Kota Yogyakarta. Adapun guncangan gempa dirasakan dengan intensitas IV MMI di Karangkates. Sedangkan guncangan dengan intensitas III MMI dirasakan di Blitar.
Gempa dengan intensitas II-III MMI terjadi di Yogyakarta dan Nganjuk. Gempa dengan intensitas II MMI terasa di Lumajang. Sementara itu, di Tulungagung, guncangan terasa dengan intensitas III MMI. Getaran juga terasa di Trenggalek dengan intensitas II MMI, sedangkan intensitas III-IV MMI terasa di Malang.
Sampai saat ini, Sutopo menuturkan belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan akibat gempa. "BPBD masih memantau dan mendata daerah masing-masing," kata Sutopo.
LARISSA HUDA