TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, yang juga anggota komisi VII DPR, Airlangga Hartarto, resmi mendeklarasikan diri untuk maju sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Pemilihan ketua umum akan digelar pada musyawarah nasional luar biasa (munaslub), yang rencananya digelar pada pertengahan April 2016.
"Saya siap maju sebagai calon ketua umum. Modal utama saya semangat, amanah, dan kepercayaan," ujar Airlangga saat sesi konferensi pers di Hotel Sahid Jaya, Selasa, 1 Maret 2016.
Tampak hadir dalam konferensi pers deklarasi Airlangga sejumlah politikus dan pengurus Partai Golkar, salah satunya Agung Laksono. Airlangga menuturkan sudah mendapat restu dari para elite partai dan jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat I dan II.
"Saya sudah bicara dengan Pak Agung dan Pak Aburizal Bakrie untuk komit di munas mendatang," katanya.
Airlangga berujar, dia mengusung visi pembaruan Partai Golkar yang kuat dan aspiratif. Menurut dia, saat ini Partai Golkar membutuhkan perjuangan bersama dari seluruh unsur di dalamnya. "Saya utamakan persatuan di seluruh partai. Saya harap tidak ada satu pun kader partai yang tertinggal," ucapnya.
Airlangga berharap, Partai Golkar bisa kembali menjadi partai dengan semangat pembangunan seperti sebelumnya.
April mendatang, Golkar menggelar munaslub dalam rangka rekonsiliasi. Dalam munaslub itu, partai berlambang pohon beringin tersebut akan memilih ketua umum yang baru. Aburizal Bakrie dan Agung Laksono tidak akan kembali maju dalam pemilihan itu.
Beberapa kader Golkar yang digadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Golkar adalah Ade Komaruddin, Idrus Marham, Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Setya Novanto, Aziz Syamsuddin, Syahrul Yasin Limpo, Roem Kono, dan Mahyudin.
GHOIDA RAHMAH