TEMPO.CO, Makassar - Kubu Syahrul Yasin Limpo optimistis Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 akan mengusung Syahrul menuju calon nomor satu di Partai Golkar. Ketua DPD I Golkar Sulawesi Selatan ini dinilai mampu meyakinkan peserta Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) III Kosgoro di Jakarta, Sabtu, 27 Februari 2016.
Arfandy Idris, ketua organisasi dan hukum tim pemenangan Syahrul, mengatakan salah satu visi dan misi Syahrul adalah mengembalikan marwah partai. Selain itu, mengembalikan kewenangan daerah untuk memilih calon kepala daerah yang diusung. Visi-misi itu dinilai sejalan dengan visi-misi organisasi sayap Partai Golkar ini.
“Peserta Muspimnas Kosgoro merespons positif visi dan misi yang dipaparkan Syahrul,” ujar Arfandy saat dihubungi, Senin, 29 Februari 2016. Karena itu, dia yakin para peserta bakal memberikan dukungan suara kepada Syahrul dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar pada April mendatang.
Meski begitu, kubu Syahrul masih menunggu dukungan secara resmi dari Kosgoro. Sebab, seusai penutupan, Kosgoro belum memberikan dukungan ke calon mana pun. Alasannya, Kosgoro memberikan kesempatan kepada Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, Idrus Marham, dan Airlangga Hartanto untuk melakukan sosialisasi.
Kosgoro, kata Arfandy, juga belum memutuskan calon yang diusung di Munaslub. Kosgoro masih menunggu jadwal resmi kepastian digelarnya Munaslub. Karena itu, kata dia, keempat kader Kosgoro tersebut diminta melakukan sosialisasi.
Adapun Ketua Umum Kosgoro 1957 Agung Laksono belum bisa dimintai tanggapan. Ketika berusaha dihubungi melalui tiga nomor telepon selulernya, belum juga direspons. Begitu pula pesan pendek yang dikirimkan. (Baca juga: Ketua SC Munaslub Golkar Diharap dari Sosok Netral)
Meski begitu, Agung sempat menyatakan mendukung Syahrul. “Peluang Syahrul cukup besar. Secara pribadi, saya mendukung,” katanya seusai silaturahmi dengan para ketua DPD I dan II Golkar se-Indonesia di Makassar pada 25 Februari 2016.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI