Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syahrul Yasin Limpo Incar Posisi Ketua Umum Golkar  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Wakil Presiden Jusuf Kalla ditemani bersama  Syahrul Yasin Limpo dalam acara Silaturahmi dan Rapat Kerja Nasional Darul Dawah wal Irsyad (DDI) di Asrama haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Januari 2016. TEMPO/Iqbal Lubis
Wakil Presiden Jusuf Kalla ditemani bersama Syahrul Yasin Limpo dalam acara Silaturahmi dan Rapat Kerja Nasional Darul Dawah wal Irsyad (DDI) di Asrama haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, 16 Januari 2016. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.COMakassar - Ketua Tim Pemenangan Divisi Pencitraan dan Opini Syahrul Yasin Limpo, Faraouk Mappaselling Beta, menyatakan, dalam waktu dekat, Syahrul akan menggelar kampanye politik di 241 daerah se-Indonesia.

"Kami belum memastikan waktunya karena Pak Syahrul masih ada agenda pemerintahan yang akan dihadiri. Tapi dalam waktu dekat ini kami akan melakukan kampanye politik," ujar Faraouk ketika dihubungi Tempo, Minggu, 28 Februari 2016.

Faraouk menjelaskan, kampanye politik itu dilakukan dalam bentuk silaturahmi setelah 241 Dewan Pimpinan Daerah tingkat I dan II se-Indonesia memberi dukungan kepada Syahrul untuk maju sebagai calon nomor satu di Partai Golkar dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa yang akan digelar April mendatang.

"Pasca-pertemuan Jumat malam, 26 Februari lalu, secara tersirat dukungan ke Pak SYL sudah ada. Kami menunggu secara tertulis," tutur Faraouk.

Ia melanjutkan, kampanye dalam bentuk silaturahmi itu dilakukan untuk meyakinkan kembali para pemilik suara di daerah agar pilihannya tidak salah dalam mendukung Syahrul sebagai calon ketua umum.

"Kampanye dalam bentuk silaturahmi itu bertujuan untuk menyamakan persepsi," jelasnya.

Salah satu "jualan" Syahrul dalam kampanye nanti adalah mengembalikan marwah partai dan mengembalikan kewenangan daerah untuk memilih calon kepala daerah yang akan diusung. Begitupun dalam pemilihan legislatif.

Adapun daerah yang akan dikunjungi oleh Syahrul di antaranya Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi. Selanjutnya deklarasi di Maluku, Ambon.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham mengatakan tak mengkhawatirkan apa yang telah dilakukan oleh Syahrul setelah melakukan pertemuan dengan 241 DPD. Begitupun kalau Syahrul akan melakukan kampanye politik.

"Langkah yang dilakukan oleh Pak Syahrul sama sekali bukan sebagai bentuk rivalitas," ujar Idrus melalui pesan pendek kepada Tempo.

Namun ia menilai langkah Syahrul merupakan potensi membangun Partai Golkar. "Bagi saya tak masalah," katanya.

Pengamat politik dari Peneliti Madya Bidang Kepakaran Komunikasi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Sulawesi Selatan Rukman Pala menilai peluang Syahrul menuju Golkar satu semakin besar. Sebab, dukungan dari DPD dan DPP terus mengalir. Misalnya saja datang dari Agung Laksono.

Selain itu, rival Syahrul di munas ini sebagian masih junior, seperti Ade Komarudin dan Aziz Syamsuddin, kecuali Idrus Marham. Namun Rukman memperkirakan Idrus bakal sedikit mendapat batu sandungan karena dianggap bukan kader Golkar sejati.

"Kelebihan Syahrul karena dia kader Golkar sejati. Tidak masuk dalam dua kubu. Sebaliknya, Idrus dari kubu ARB (Aburizal Bakrie). Adapun Ade dan Aziz masih junior. Tinggal bagaimana nanti Syahrul berkonsentrasi meyakinkan pemilik suara jika berkampanye," kata Rukman.

ARDIANSYAH RAZAK BAKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK Belum Terima Rp40 Juta dari Ahmad Sahroni, Uang Transfer dari Syahrul Yasin Limpo

3 jam lalu

Anggota DPR RI juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, seusai memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai saksi, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 22 Maret 2024. Ahmad Sahroni, mengakui Partai Nasdem menerima aliran uang sebanyak Rp.800 juta dan 40 juta dari mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, kembali dijerat sebagai tersangka dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang, terkait pengembangan perkara penyalahgunaan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Belum Terima Rp40 Juta dari Ahmad Sahroni, Uang Transfer dari Syahrul Yasin Limpo

KPK meyakini Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni akan segera mengembalikan duit dari Syahrul Yasin Limpo tersebut.


KPK Menyayangkan Hakim Kabulkan Permohonan Syahrul Yasin Limpo Pindah ke Rutan Salemba

4 jam lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) bersalaman dengan jaksa usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Dalam pembacaan eksepsi yang disampaikan Syahrul melalui tim penasihat hukumnya, terdakwa meminta majelis hakim untuk membebaskan dirinya dari tahanan dengan alasan surat dakwaan yang disusun oleh jaksa KPK tidak cermat, jelas, dan lengkap. ANTARA /Rivan Awal Lingga
KPK Menyayangkan Hakim Kabulkan Permohonan Syahrul Yasin Limpo Pindah ke Rutan Salemba

Syahrul Yasin Limpo dipindahkan ke Rutan Salemba, Ali Fikri bilang Rutan KPK juga punya fasilitas olahraga dan ruang terbuka untuk aktivitas bersama


Majelis Hakim Kabulkan Permohonan Syahrul Yasin Limpo Pindah ke Rutan Salemba

7 jam lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (kanan) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. ANTARA/Rivan Awal Lingga
Majelis Hakim Kabulkan Permohonan Syahrul Yasin Limpo Pindah ke Rutan Salemba

Majelis Hakim Pengadilan Tipikor memerintahkan JPU KPK segera mengurus pemindahan Syahrul Yasin Limpo dari Rutan KPK ke Rutan Salemba.


Hakim Tolak Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Cs, Sidang Lanjutan Digelar Pekan Depan

1 hari lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo (tengah) berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti sidang pembacaan eksepsi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024.  ANTARA/Rivan Awal Lingga
Hakim Tolak Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Cs, Sidang Lanjutan Digelar Pekan Depan

Majelis hakim Pengadilan Tipikor menolak eksepsi Syahrul Yasin Limpo sehingga sidang pembuktian dilanjutkan.


KPK Cecar Hanan Supangkat soal Temuan Uang di Kediamannya dan Proyek di Kementan Lewat Syahrul Yasin Limpo

2 hari lalu

Hanan Supangkat. Swa.co.id
KPK Cecar Hanan Supangkat soal Temuan Uang di Kediamannya dan Proyek di Kementan Lewat Syahrul Yasin Limpo

Setelah dua kali mangkir pemanggilan KPK dalam kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo, Hanan Supangkat menghadiri pemeriksaan.


TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Telah Selesai Dalami Pengembalian Uang Rp 820 Juta oleh Ahmad Sahroni

3 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di  gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK menyatakan tengah melakukan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pekerjaan retrofit sistem sootblowing Pembangkit Listrik Tenaga Uap Bukit Asam PT PLN (Persero) unit Induk Pembangkit Sumatera Bagian Selatan Tahun 2017 - 2022.  TEMPO/Imam Sukamto
TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Telah Selesai Dalami Pengembalian Uang Rp 820 Juta oleh Ahmad Sahroni

KPK telah selesai mendalami adanya pengembalian uang oleh Bendahara NasDem Ahmad Sahroni sekitar Rp 800-an juta dalam TPPU Syahrul Yasin Limpo.


Firli Bahuri Masih Belum Ditahan Meski Sudah Ditetapkan Tersangka, Berikut Kronologi Kasusnya

4 hari lalu

Ketua KPK, Firli Bahuri, menghadirkan Walikota Bima periode 2018-2023, Muhammad Lutfi, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 5 Oktober 2023. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Muhammad Lutfi, dalam dugaan tindak pidana korupsi ikut serta dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi mencapai Rp.8,6 miliar di lingkungan Pemerintah Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. TEMPO/Imam Sukamto
Firli Bahuri Masih Belum Ditahan Meski Sudah Ditetapkan Tersangka, Berikut Kronologi Kasusnya

Mengapa Firli Bahuri tak kunjung ditahan meski telah berstatus tersangka? Koordinator MAKI sebut, ini terkendala pangkat Firli yang lebih tinggi.


Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

5 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck


Dito Ariotedjo Bilang Airlangga Bisa Aklamasi Jadi Ketua Umum Golkar

6 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat ditemui di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Randy
Dito Ariotedjo Bilang Airlangga Bisa Aklamasi Jadi Ketua Umum Golkar

Politikus Golkar Dito Ariotedjo mengklaim para anggota di daerah mengapresiasi kinerja Ketua Umum Airlangga Hartarto dalam Pemilu 2024.


Diperiksa KPK soal Aliran Dana SYL, Sahroni Akui Kenal Hanan Supangkat

6 hari lalu

Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menjawab pertanyaan awak media saat batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Senin, 4 September 2023. Ahmad Sahroni batal melaporkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri terkait pemberitaan bohong tentang kesepakatan politik antara Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). TEMPO/ Febri Angga Palguna
Diperiksa KPK soal Aliran Dana SYL, Sahroni Akui Kenal Hanan Supangkat

Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni memenuhi panggilan KPK. Kenal dengan Direktur Utama PT Mulia Knitting Factory Hanan Supangkat.