TEMPO.CO, Makassar - PT Pos Indonesia membuat perangko khusus berdesain gambar gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo. Perangko edisi terbatas itu bergambar foto Syahrul berpakaian jas hitam dan mengenakan peci sambil melambaikan tangan kanan sembari senyum. Di sisi kiri atas perangko terlihat bendera merah putih.
Syahrul menyatakan senang dengan hadiah perangko dari PT Pos. Syahrul mengaku saat ini membutuhkan pencitraan personal menjelang pelaksanaan musyawarah nasional luar biasa atau munaslub Partai Golkar. ”Lebih khusus kepentingan Golkar, ini bisa untuk sosialisasi calon ketua umum di munaslub,” ujar Ketua DPD Tingkat I Golkar Sulawesi Selatan ini kepada wartawan seusai menerima secara simbolis perangko tersebut, Selasa 23 Februari 2016.
Baca juga: Syahrul Yasin Limpo Maju Golkar Satu, Ini Kata Idrus Marham
Menurut dia, perangko bisa menjadi citra positif yang dianggap penting untuk membantunya menjalankan tugas sebagai gubernur ataupun kepentigan politik. Dengan nada bercanda, Syahrul meledek desain perangko karena fotonya tidak lebih tampan dibanding aslinya.
Kepala Pos Regional X wilayah Sulawesi - Maluku, Rahmat Eko Haryanto, mengatakan bahwa perangko bergambar Syahrul bisa didapatkan dengan jumlah terbatas pada kantor pos di Makassar mulai Februari ini. ”Ini bisa digunakan secara resmi,” ujar Rahmat saat menyerahkan secara simbolis perangko saat berkunjung ke kantor gubernur.
Menurut dia, perangko bergambar Syahrul merupakan hadiah atau ucapan terima kasih PT Pos kepada pemerintah provinsi Sulawesi Selatan. Selama ini pemerintah provinsi dinilai banyak membantu memudahkan program PT Pos, baik pengiriman logistik maupun lainnya. Dia mengungkapkan, PT Pos jarang membuat perangko dengan wajah tokoh pejabat. Hanya dengan kriteria tertentu boleh dibuatkan. ”Tidak semua daerah bisa memproduksi perangko edisi khusus,” kata Rahmat.
Baca juga: Munaslub Golkar, Gubernur Syahrul Gerilya ke Daerah
Nama Syahrul digadang-gadang bakal meramaikan bursa calon ketua umum menjelang munaslub Golkar. Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan ini segera mendeklarasikan pencalonannya dan bersiap mengkonsolidasikan pemilik suara di kawasan timur Indonesia.
Salah satu bentuk keseriusannya, Syahrul membentuk tim pemenangan dan menunjuk Mohammad Roem, Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, sebagai ketua tim pemenangan. Menurut Syahrul, membangun sebuah tim pemenangan tidak perlu berjumlah banyak dan besar. ”Di Munas, hal yang dipertandingkan adalah idealisme dan konsep yakni cara membangun negara dan rakyat melalui partai politik yang idealis, dan bukan karena politik uang,” ujar dia di tempat terpisah.
Roem menilai gagasan Syahrul menjelang munaslub sangat baik untuk kemajuan Golkar. ”Yang utama adalah menghapus politik uang di Golkar. Apalagi Golkar ini beranjak dari keterpurukan,” ujar Roem.
SUKMA LOPPIES | AAN PRANATA | ARDIANSYAH RAZAK BAKRI