Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PT Vale Indonesia Dituding Kuasai Lahan Warga di Sorowako  

image-gnews
Pabrik tambang nikel PT Inco di Sorowako, Kabutanen Luwu Timur, Sulawesi Selatan. TEMPO/Fahmi Ali
Pabrik tambang nikel PT Inco di Sorowako, Kabutanen Luwu Timur, Sulawesi Selatan. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Luwu Timur - Ratusan masyarakat adat Sorowako, Kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Senin, 22 Februari 2016, melakukan aksi unjuk rasa di pertigaan Jalan Trans Sulawesi, Sorowako. Mereka memprotes PT Vale Indonesia yang dituding menguasai lahan pertanian dan tanah adat, sehingga masuk dalam peta konsesi perusahaan tambang nikel itu.

Warga yang berunjukrasa berasal dari sejumlah desa di Kecamatan Nuha, Towuti, dan Kecamatan Wawondula. Mereka menyatakan keheranannya, karena PT Vale Indonesia, yang dahulu bernama PT Inco, mencaplok tanah warga dan tanah milik adat.

Koordinator aksi unjuk rasa, Andi Baso, mengatakan melalui unjuk rasa itu warga mendesak PT Vale Indonesia agar lahan warga yang telah bersertifikat dikeluarkan dari peta daerah tambang PT Vale Indonesia.

Andi Baso juga menjelaskan, warga meminta agar perusahaan tambang itu memperjelas batas wilayah kerjanya, sehingga warga bisa leluasa dan tenang menggarap lahannya. "Yang diklaim sebagai lahan kontrak karya PT Vale adalah tanah pertanian dan tanah adat kami,” ujarnya.

Andi Baso mengatakan, lahan yang diklaim PT Vale Indonesia sebagian juga merupakan hutan lindung. Itu sebabnya, warga menegaskan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi, akan terus melakukan aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih banyak.

Menanggapi tudingan warga, Presiden Direktur yang juga CEO PT Vale Indonesia, Nico Kanter, mengatakan sebagai perusahaan terbuka, PT Vale tidak pernah dan tidak akan mengambil hak pihak lain.

Sesuai amandemen Kontrak Karya PT Vale yang ditandatangani pada 17 Oktober 2014, yang merupakan hasil kesepakatan dalam renegosiasi dengan Pemerintah RI dan yang diamanatkan oleh undang-undang tentang mineral dan batu bara, PT Vale justru mengurangi luas wilayah kontrak karya di Sulawesi Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nico menjelaskan, tidak terdapat penambahan lahan baru terhadap luas wilayah kontrak karya PT Vale. Itu sebabnya ia menilai tuduhan bahwa PT Vale telah melanggar hak-hak masyarakat, tidak benar dan tidak berdasar.

Adapun tanah dan bangunan pihak lain yang berada di dalam wilayah kontrak karya PT Vale, yang telah memiliki dokumen-dokumen yang sah, tetap diakui oleh PT Vale sebagai hak milik pihak yang bersangkutan.

Dia mengatakan, alasan PT Vale untuk tetap memasukan wilayah-wilayah tersebut ke dalam cakupan wilayah kontrak karya, antara lain karena wilayah tersebut dikelilingi area tambang PT Vale untuk masa sekarang maupun rencana ke depan. Selain itu, kata Nico, “Dibeberapa tempat, terdapat pula beberapa fasilitas dan sarana operasi kami dan kegiatan operasi kami melintas wilayah tersebut.”

Nico mengatakan, PT Vale juga sudah meminta DPRD Kabupaten Luwu Timur untuk segera memfasilitasi pertemuan dengan berbagai pihak terkait, termasuk tokoh masyarakat lainnya. “Pertemuan itu untuk mengklarifikasi dan menuntaskan tuntutan dan tuduhan-tuduhan tersebut."

HASWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

31 hari lalu

Hendi Prio Santoso. Dok. MIND
MIND ID Jadi Mayoritas di Vale Indonesia, Block Voting Vale Canada dan Sumitomo Batal

MIND ID mengkonfirmasi perjanjian block voting VCL dan SMM dibatalkan, seiring dengan pelepasan saham 14 persen saham Vale Indonesia hari ini.


Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

26 September 2023

Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy saat ditemui di acara Sustainability Action for The Future Economy atau Safe Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Soal Progres Divestasi Saham, Ini Komentar Bos Vale Indonesia

PT. Vale Indonesia Tbk. (IDX: INCO) tengah melakukan proses negosiasi pelepasan atau divestasi saham. Bagaimana progresnya?


Akal Bulus Menggilas Suara Wadas

4 September 2023

Akal Bulus Menggilas Suara Wadas

Pemerintah mengklaim warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, telah menyetujui pembebasan lahan untuk tambang andesit.


Sederet Pernyataan Erick Thohir soal Divestasi Saham Vale, Singgung Aset Bangsa

16 Agustus 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Indonesia Arena Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 7 Agustus 2023. TEMPO/Randy
Sederet Pernyataan Erick Thohir soal Divestasi Saham Vale, Singgung Aset Bangsa

Erick Thohir kembali membeberkan alasan soal divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk oleh BUMN tambang MIND ID.


Hilirisasi Nikel, Pemerintah Mau Divestasi Saham PT Vale Indonesia: Apa itu Divestasi Saham?

2 Agustus 2023

Ilustrasi bursa saham. ANTARA
Hilirisasi Nikel, Pemerintah Mau Divestasi Saham PT Vale Indonesia: Apa itu Divestasi Saham?

Hilirisasi menjadi suatu tujuan yang tengah digencarkan, terutama mengenai hilirisasi industri pertambangan dan hilirisasi nikel.


Divestasi Saham Vale Peluang Pemerintah Integrasikan Nikel dari Hulu ke Hilir

18 Juli 2023

Manager Ore Control and Screening Station PT Vale Indonesia Tbk, Abdul Rauf, menunjukkan hasil galian dengan kadar nikel yang rendah atau tidak memenuhi kriteria. Rabu, 3 Agustus 2022. Tempo/Caesar Akbar
Divestasi Saham Vale Peluang Pemerintah Integrasikan Nikel dari Hulu ke Hilir

Selama ini, bijih nikel hanya mampu diolah di dalam negeri menjadi bentuk setengah jadi


Divestasi Saham 14 Persen Masih Kurang, DPR: Jika Tetap Ngotot, Kami Dorong Tidak Perpanjang Izin Vale

14 Juli 2023

Divestasi Saham 14 Persen Masih Kurang, DPR: Jika Tetap Ngotot, Kami Dorong Tidak Perpanjang Izin Vale

Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto, menyebut pembahasan divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk masih sulit.


Laba Bersih Kuartal I 2023 Naik 207 Persen, Vale: Harga Nikel di Level Menguntungkan

27 April 2023

Laba Bersih Kuartal I 2023 Naik 207 Persen, Vale: Harga Nikel di Level Menguntungkan

PT Vale Indonesia Tbk (kode saham: INCO) dan entitas usaha membukukan laba bersih yang meningkat 207 persen.


Groundbreaking Proyek Smelter Hijau Nikel di Morowali, Airlangga: Total Investasi Rp 37,5 triliun

10 Februari 2023

Perusahaan Wajib Setor Dana Investasi Smelter
Groundbreaking Proyek Smelter Hijau Nikel di Morowali, Airlangga: Total Investasi Rp 37,5 triliun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan smelter di Morowali, Sulawesi Tengah.


Cerita Perempuan Sopir Truk Listrik Pertama Vale Indonesia: Bangga, Langsung Oke

4 Agustus 2022

Yulianti Marcelinna, operator truk listrik pertama PT Vale Indonesia Tbk., saat ditemui di Luwu Timur, Kamis, 4 Agustus 2022. Tempo/Caesar Akbar
Cerita Perempuan Sopir Truk Listrik Pertama Vale Indonesia: Bangga, Langsung Oke

Vale Indonesia melihat penunjukan operator perempuan untuk menguji coba truk listrik perdana perusahaan adalah bukti kesetaraan gender.