TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Golkar, Nurdin Halid, mengatakan setidaknya ada empat calon yang benar-benar serius ingin maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum Golkar. "Saya melihat mereka sudah mulai main ke daerah," katanya di gedung Bakrie Tower, Jakarta, pada Rabu, 17 Februari 2016.
Ia melanjutkan bahwa empat nama itu adalah Idrus Marham, Ade Komarudin, Setya Novanto, dan Aziz Syamsuddin. Nurdin mengetahui hal itu berdasarkan laporan-laporan yang ia terima dari pengurus DPD I dan DPD II.
Nurdin berkelakar bahwa ia membagi calon-calon Ketua Umum Partai Golkar dari tingkatan "serius" sampai "super-serius". Nama-nama lain di luar empat nama itu adalah Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, dan Mahyudin.
Mantan Ketua Umum PSSI ini menjelaskan bahwa respons daerah terhadap pendekatan yang dilakukan para calon ini masih sekadar mengamati. Nurdin menilai pengurus-pengurus daerah Golkar masih ingin melihat siapa tokoh yang bisa menyatukan Golkar.
"Yang tinggi resistansinya mungkin menjadi perhatian. Intinya, yang mampu membawa partai berjaya pada 2019," ucapnya. Ia juga mengungkapkan bahwa Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie merestui semua yang ingin maju dalam Musyawarah Nasional nanti.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali ini juga memberikan masukan kepada Aburizal terkait dengan para kandidat tersebut. Nurdin berkata kepada Aburizal bahwa sebagai orang tua, di dalam partai, "Ada yang saleh, rada saleh, tidak saleh, dan agak nakal."
"Punya anak tujuh, pasti suka semua, tapi pasti ada yang paling suka," tuturnya. Ketika ditanya kapan Munas Partai Golkar digelar, Nurdin menjawab paling lambat pada April. "Maret atau April, paling lambat April."
DIKO OKTARA