TEMPO.CO, Surabaya - Pelantikan 17 bupati dan wali kota terpilih di Jawa Timur berlangsung di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu, 17 Februari 2016. Salah satu pasangan kepala daerah yang dilantik adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini-Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana.
Acara pelantikan dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan pukul 09.00 WIB. Sedangkan gelombang kedua pukul 13.00 WIB. “Karena jumlah yang dilantik banyak, kami bagi dalam dua gelombang,” kata Kepala Biro Administrasi Umum Provinsi Jawa Timur Hizbul Wathan kepada Tempo, Rabu, 17 Februari 2016.
Baca Juga:
Menurut Hizbul, demi kelancaran acara pelantikan, panitia menyiapkan beberapa pawang hujan. Intensitas hujan di Kota Surabaya saat ini sangat tinggi.
Beragam jenis makanan khas Jawa Timur telah dipesan beberapa hari sebelumnya. Di antaranya rawon, soto, tahu campur, mi klontong, lontong balap, dan polo pendem. "Jumlah yang disiapkan 750-1.000 porsi," ujar Hizbul.
Pengamanan di Gedung Negara Grahadi juga diperketat. Dua alat detektor logam terpasang di pagar sisi timur pintu masuk gedung. Sejumlah polisi dan petugas protokoler Pemerintah Provinsi Jawa Timur memeriksa tas bawaan undangan dan wartawan yang masuk ke dalam Grahadi.
Lima mobil ambulans milik Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya dan Dinas Kesehatan Jawa Timur tampak terparkir di halaman Grahadi. Selain itu, sepuluh truk angkutan polisi terparkir di sebelah timur Grahadi.
Persiapan acara sudah dimulai dua hari lalu dengan mendirikan tenda yang didominasi warna merah-putih di sebelah kiri teras Grahadi. Sedangkan kemarin dilakukan geladi bersih pelantikan. "Ini pelantikannya paling ribet, saking banyaknya kepala daerah yang dilantik," ucap salah satu pegawai Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
EDWIN FAJERIAL