Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BMKG Laporkan Perkiraan Cuaca dan Banjir Kepada Wapres JK

image-gnews
Seorang anak melintasi banjir di jalan raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 12 Februari 2016. Banjir tersebut diakibatkan curah hujan tinggi sejak kamis (11/2) malam. ANTARA FOTO
Seorang anak melintasi banjir di jalan raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, 12 Februari 2016. Banjir tersebut diakibatkan curah hujan tinggi sejak kamis (11/2) malam. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Andy Eka menyampaikan bahwa 97,4 persen wilayah Indonesia per pekan ini sudah memasuki musim hujan. Dan, dalam tiga hari ke depan, ada potensi curah hujan akan meningkat.

"Curah hujan akan tinggi tiga hari ke depan, namun ada perkiraan tidak setinggi pekan lalu," ujar Andy usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait cuaca Indonesia, Selasa, 16 Februari 2016.

Baca: Daerah Lain Banjir, Enam Daerah Ini Justru Kekeringan

Andy menjelaskan, akan tinggi atau tidaknya curah hujan tiga hari ke depan dilihat dari beberapa indikator. Salah satunya adalah MJO (Madden Julian Oscillation), gelombang masa udara barat ke timur dengan siklus 20 hingga 40 hari. Indikator lainnya adalah peruakan dingin atau gelombang masa udara dingin dari utara ke selatan.

Pantaun BMKG, kata Andy, gelombang MJO sudah mulai bergerak ke kuadran (wilayah pantauan) benua maritim atau wilayah tengah ke timur Indonesia. Sementara itu, ruak dingin mulai masuk ke wilayah Indonesia. Jika dua aliran masa udara itu bertemu, terjadi pembentukan awan-awan hujan yang menimbulkan curah hujan tinggi.

Baca: Bekasi Pelajari Penyebab Banjir di KM 34 Tol Cikampek

Kalau pertemuan itu terjadi, maka curah hujan tinggi diperkirakan berada di wilayah Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Maluku Selatan. Meski begitu, cuaca yang dinamis bisa merubah prediksi ini.

"Kalau misalnya terjadi udara bertekanan rendah di selatan Indonesia, maka awan hujan itu akan tertarik menjauh," ujar Andy lebih lanjut.

Ditanyai kapan Indonesia akan memasuki musim kemarau, Andy memperkirakan musim kemarau akan bermula pada bulan Maret nanti. Namun, kata Andy, bukan berarti hujan akan hilang sepenuhnya. Sebabnya, ada prediksi Indonesia akan kedatangan La Nina.

"Prediksi lembaga luar, La Nina akan datang bulan April atau Mei dan menguat sekitar bulan Juni hingga September. Jadi, ada prediksi kemarau basah," ujarnya lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Hujan Terus Menerus, Ahok Khawatir Jakarta Akan Tenggelam

La Nina adalah sebuah kondisi dimana terjadi penurunan suhu muka laut di kawasan timur equator Lautan Pasifik. Pada saat terjadi La Nina, angin timur yang bertiup di sepanjang Samudra Pasifik menguat.

Angin yang kencang dari timur membuat massa air hangat yang terbawa semakin banyak ke arah Pasifik Barat. Akibat dari La Nina adalah hujan turun lebih banyak di Samudera Pasifik sebelah barat Australia dan Indonesia.

"Kalau curah hujannya tinggi ya berpotensi banjir. Tapi itu bukan satu-satunya indikator," ujar Andy.

Baca: Seribu Lebih Korban Banjir Solok Selatan Terserang Penyakit

Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana Willem Rampangiley mengatakan pihaknya sudah menyiapkan sejumlah rencana untuk menghadapi banjir atau longsor akibat curah hujan yang tinggi. Dana siap pakai pun sudah disebar ke 23 provinsi sebagai antisipasi untuk menghadapi bencana itu.

"Besarnya Rp144,3 miliar. Dibagikan pada tahun lalu karena kalau awal tahun biasanya anggaran daerah belum siap," ujar Willem.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

5 jam lalu

BMKG: Sebagian wilayah DKI Jakarta diguyur hujan disertai kilat Kamis
BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Petir Siang Ini

BMKG memprakirakan Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan petir siang ini.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

22 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

23 jam lalu

Warga membersihkan mobilnya yang terseret banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Sabtu, 6 April 2024. Data Nagari Bukik Batabuah menyebutkan  banjir lahar dingin  yang terjadi pada Jumat (5/4) itu menerjang 17 unit mobil dan sejumlah motor dan 40 rumah, tiga di antaranya rusak berat, serta areal pesawahan dan memutus sementara jalan alternatif mudik Pekanbaru - Padang.   ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Usai Banjir Lahar Dingin, Warga Gunung Marapi Dibayangi Bencana Hidrometeorologi Akibat Curah Hujan Tinggi

Jika curah hujan untuk sepekan ke depan meningkat, maka potensi bencana susulan serupa bisa saja terjadi.


Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

1 hari lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa area, termasuk Selat Sunda.


Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

BMKG mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca mendung berpotensi turun hujan. Kredit: ANTARA
BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.


Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

1 hari lalu

Sejumlah warga berjalan saat hujan di Jakarta, Jumat 15 Maret 2024. BPBD DKI Jakarta menyampaikan potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat disertai kilat atau angin kencang, dimana kondisi tersebut dipicu aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO) serta fenomena Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial yang masih terpantau dan diprediksi aktif di wilayah Indonesia dalam beberapa hari ke depan. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Prediksi Cuaca BMKG: Jakarta Hanya Cerah di Pagi Hari, Siap-siap Hujan Petir

Jakarta diprediksi hujan sejak siang, Jumat. 19 April 2024. BMKG memprediksi hujan petir turun di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.