TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera Taufik Ridho memutuskan mundur dari jabatannya di partai ini. Pengajuan surat pengunduran diri itu disampaikan kepada Presiden PKS Sohibul Iman. Alasan mundur, kata Sohibul, karena Taufik sibuk mengurus bisnisnya.
"Betul ada surat pengunduran diri Pak Taufik dari posisi sekjen. Alasannya, tidak bisa optimal menjalankan tugas-tugasnya. Itu kira-kira yang tertulis di suratnya," kata Sohibul saat dikonfirmasi, Selasa, 16 Februari 2016.
Dalam berbagai kesempatan, Taufik kerap mengutarakan banyak pekerjaan terkait dengan bisnis. Sohibul mengaku Taufik beberapa kali meminta izin untuk urusan bisnis itu. "Biasanya beberapa hari, bahkan pernah dua pekan. Ya, kami memaklumi kesibukannya," ujar Sohibul.
Mardani Ali Sera, Wakil Sekjen PKS, mengatakan bisnis yang digeluti Taufik sedang menanjak. Selain di Bandung dan Jakarta, usaha Taufik berupa perbankan syariah dan pendidikan itu sudah merambah ke Malaysia.
Menurut Sohibul, pengunduran diri itu tidak otomatis membuat Taufik langsung berhenti dari posisinya. Keputusan tersebut akan dibahas di Majelis Syuro PKS sebelum akhirnya membuahkan keputusan resmi. Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, bulan Maret mendatang, majelis baru membicarakan hal itu. "Saat ini status Taufik masih sebagai sekjen."
Dalam suratnya, Taufik mengatakan keputusan mundur merupakan hasil istikharah (keputusan diambil setelah berdoa). Menurut Taufik, dia masih siap berkontribusi bagi PKS walau bukan sebagai sekjen.
EGI ADYATAMA