Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror Sianida, Polisi Diam-diam Amati Rumah Makan dan Apotik

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Kopi sianida. TEMPO/Didiet Haryadi Syahrir
Kopi sianida. TEMPO/Didiet Haryadi Syahrir
Iklan

TEMPO.CO, Tuban - Kepolisian Resor Tuban diam-diam melakukan pemeriksaan sejumlah warung makan, restoran, toko obat, serta apotek. Pemeriksaan ini menyusul telegram Kepolisian Daerah Jawa Timur dan jajarannya atas rencana teror dengan modus mencampur makanan dan minuman dengan sasaran polisi.

Kepala Polres Tuban, Ajun Komisaris Besar, Guruh Arif Darmawan, membenarkan soal kegiatan anggotanya. Titik tekannya terkait operasi anggotanya memeriksa dan mengamati restoran, rumah makan, toko obat, dan apotik di kabupaten ini.”Ya, sifatnya tertutup," ujarnya pada Tempo Senin 15 Februari 2016.

BACA: Kapolri Minta Seluruh Kapolda Waspadai Modus Teroris

Operasi dilakukan tim reserse dan intelijen yang sebagian menggunakan pakaian preman. Penyebarannya ke beberapa warung makan, restoran, toko obat dan sejenisnya di di Tuban. Operasi tertutup dilakukan agar masyarakat tidak kaget dan ketakutan karena berkaitan dengan tempat makan dan beristirahat.

Namun, Guruh masih merahasiakan lokasi warung dan restoran yang menjadi obyek pemeriksaan polisi. Prinsipnya, kata dia, lokasinya di daerah relatif ramai dikunjungi orang, seperti warung di sekitar Alon-alon Kota Tuban, dan warung makan di beberapa jalan utama kota di pinggir pantai utara ini.

BACA: Polda Jatim Waspadai Aksi Teroris Racuni Makanan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Polres Tuban mempunyai anggota 903 personel. Jumlah ini menyebar di Kepolisian Resor, dan di 20 wilayah di bawah Polres Tuban. Selain itu, juga anggota Satuan Lalu Lintas yang mempunyai beberapa pos utama, seperti di jalur pantai utara dari Kecamatan Bancar hingga di Kecamatan Widang, Tuban.

Kepala Dinas Kesehatan Tuban, dr Syaiful Hadi mengatakan, bahwa sianida bukan termasuk jenis obat-obatan. Makanya pihak apotek dan dokter tidak ada merekomendasikan untuk menjual atau memberikan resep. ”Jadi tidak ada itu,” ucap dia kepada Tempo, Senin, 15 Februari 2016.

Sebelumnya muncul surat telegram dari Kepolisian Daerah Jawa Timur yang ditujukan kepada seluruh Kepolisian Resor di Provinsi tersebut. Inti telegram itu adalah adanya rencana kelompok teroris yang ingin melakukan aksinya, yaitu memberi atau mengirim makanan yang dicampur sianida.

Sedangkan sasarannya anggota polisi. Surat telegram itu diteken Kepala Biro Operasi Kepolisian Daerah Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Arief Pranoto. Adapun sianida menjadi terkenal setelah munculnya kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang diduga tewas karena menelan racun sianida.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengapa Gempa Tuban Dampaknya Sangat Luas, Terasa di Bali sampai Garut

15 April 2023

Pusat gempa di Laut Jawa, Kamis, 19 September 2019. (BMKG)
Mengapa Gempa Tuban Dampaknya Sangat Luas, Terasa di Bali sampai Garut

Gempa Tuban kemarin mengagetkan karena cakupanhnya sangat luas, hingga terasa di Jawa Barat, Bali hingga NTB. Ini alasannya.


Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

27 Mei 2019

Ilustrasi Polwan. TEMPO/Ifa Nahdi
Polda Jawa Timur Tangkap Seorang Polwan Terindikasi Radikalisme

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita atau polwan Polda Maluku Utara.


Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

29 Maret 2019

Polda Jawa Timur menitipkan seekor anakan komodo (varanus komodoensis) dan satwa lain ke BKSDA Jawa Timur, Jumat, 29 Maret 2019. Satwa dilindungi ini disita dari komplotan penyelundup yang ditangkap polisi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Polisi Ungkap Penyelundupan Bayi Komodo Lewat Perdagangan Online

Polda Jawa Timur mengungkap perdagangan puluhan satwa dilindungi, termasuk komodo, secara online


BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

27 Februari 2019

Vanessa Angel berfoto saat menikmati liburannya di The Sakala Resort Bali. Vanessa Angel memulai karier di dunia hiburan sejak tahun 2008. Instagram/vanessaangelofficial
BAP Vanessa Angel Diributkan, Polisi Tantang Pengacaranya

Kabid Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung enggan menanggapi kuasa hukum Vanessa Angel yang mempermasalahkan BAP kliennya.


Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

7 Januari 2019

Artis Vanessa Angel (dua dari kiri) membacakan pernyataan setelah keluar dari ruang pemeriksaan Subirektorat Siber Polda Jawa Timur, 6 Januari 2019 setelah diperiksa sejak Sabtu kemarin.  Vanessa menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat usai diperiksa penyidik. TEMPO/Kukuh SW
Polisi: Status Vanessa Angel dan Avriellya Shaqqila Bisa Berubah

Polda Jawa Timur menyatakan bahwa pria pemesan Vanessa Angel di Surabaya adalah pengusaha tambang asal Lumajang berinisial R.


Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

7 Januari 2019

Vanessa Angel berpose di depan mobil mewahnya Porsche Boxster. Sumber: instagram @vanessaangelofficial
Dua Muncikari Kasus Vanessa Angel Berbagi Kerja, Berikut Tugasnya

Muncikari Tantri menawarkan jasa layanan seksnya melalui media sosial dan aplikasi perpesanan WhatsApp. Tarif jasa seksnya Rp 25-80 juta.


Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

17 November 2018

Unggahan Ahmad Dhani. Instagram
Polda Jawa Timur Sita Akun Instagram Musisi Ahmad Dhani

Dengan disitanya akun Instagram Ahmad Dhani, sejumlah alat bukti yang dibutuhkan penyidik telah lengkap.


Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

12 November 2018

Calon wakil presiden nomornurut 02, Sandiaga Uno, menghadiri deklarasi dukungan Gerakan Nasional Provinsi Banten di GOR Kota Tangeran, Banten, Jumat, 9 November 2018. Ia didampingi musikus Ahmad Dhani, Sang Alang, dan selebritas Fauzi Baadila. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Ahmad Dhani Tak Kunjung Serahkan Bukti, Polri Ancam Geledah Rumah

Polisi memerlukan ponsel sebagai barang bukti karena berkas tersangka Ahmad Dhani akan diserahkan kepada jaksa penuntut umum.


Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

22 Oktober 2018

Ahmad Dhani menghadiri sidang perkara ujaran kebencian di PN Jakarta Selatan, Senin, 8 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi
Polda Jawa Timur Kembali Panggil Ahmad Dhani

Ahmad Dhani akan diperiksa terkait kasus penipuan dan penggelapan investasi vila di Batu.


Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

22 Oktober 2018

Terdakwa musisi Ahmad Dhani berfoto dengan pendukung capres dan cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno saat menunggu giliran sidang lanjutan dugaan ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 24 September 2018.  TEMPO/Nurdiansah
Alasan Polisi Minta Imigrasi Mencekal Ahmad Dhani ke Luar Negeri

Polda Jawa Timur meminta Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mencegah Ahmad Dhani ke luar negeri.