TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT). Sekitar enam orang diduga ditangkap dalam operasi ini. Berdasarkan informasi yang beredar mereka sudah diincar oleh KPK sejak bulan Oktober lalu.
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo mengkonfirmasi penangkapan ini, dengan mengatakan bahwa yang ditangkap seorang Kepala Sub Direktorat di Mahkamah Agung. "Bukan hakim, tapi Kasubdit," kata Agus saat dihubungi, Sabtu, 13 Februari 2016.
KPK juga mengamankan dua unit mobil yang diketahui bermerek Toyota Camry warna perak, dan Honda Mobilio berwarna putih. Dua kendaraan tersebut kini terparkir di lantai dasar gedung KPK, namun belum diketahui pelat nomor dari kendaraan itu.
Hingga kini belum diketahui pemilik mobil tersebut. Disebut-sebut ada inisial AS yang diduga dari MA, seorang pengusaha dengan inisial I. Ada juga seorang pengacara dengan inisial A, staf berinisial S, petugas keamanan berinisial B, dan sopir berinisial S.
Keenam orang tersebut digelandang ke gedung KPK sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu dini hari, 13 Februari 2016. Mereka akan menjalani pemeriksaan intensif selama 1x24 jam untuk menentukan status mereka, apakah menjadi tersangka atau tidak.
Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari pimpinan KPK terkait inisial dari orang-orang yang ditangkap, maupun para pemilik mobil yang diamankan. Pimpinan KPK masih terus coba dihubungi untuk dimintai keterangannya akan hal ini.
DIKO OKTARA