Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ex-Gafatar Diduga Sulit Dapatkan Kembali Modal Awalnya

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Seorang mantan anggota organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beraktvitas di tempat penampungan Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 26 Januari 2016. Sekitar 431 orang mantan anggota Gafatar ditampung di Asrama Haji Donohudan. TEMPO/Pius Erlangga
Seorang mantan anggota organisasi kemasyarakatan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) beraktvitas di tempat penampungan Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, 26 Januari 2016. Sekitar 431 orang mantan anggota Gafatar ditampung di Asrama Haji Donohudan. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Sulit bagi pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) untuk memperoleh kembali modal mereka yang dipakai untuk membangun  permukiman komunal dan lahan pertanian selama bermukim di Kalimantan Barat. "Dalam rapat yang berlangsung sekitar dua jam, pihak Provinsi Kalimantan Barat menyatakan sulit bagi para ex-Gafatar untuk mendapatkan kembali modal yang mereka bawa dari kampung halaman," kata seorang sumber Tempo yang menolak disebutkan identasnya di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, pada Jumat, 12 Februari 2016.

Rapat koordinasi penanganan pengikut Gafatar yang berlangsung di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Selasa 9 Februari 2016 itu juga membahas aset pengikut Gafatar di Kalimantan Barat. Peserta rapat selain pemerintah Provinsi Jawa Tengah, juga wakil Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam, Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Jambi.

Dalam rapat koordinasi tertutup itu, Pemerintah Kalimantan Barat mengatakan aset lahan milik Gafatar diatas namakan kelompok dan belum diketahui apakah pembeliannya dulu melalui prosedur yang legal (tercatat di notaris atau pejabat pembuat akta tanah).

"Para pentolan Gafatar mustinya masih memegang data rinci ihwal jumlah uang yang terkumpul, dari siapa saja, dan telah digunakan untuk membeli aset apa saja di Kalimantan," kata sumber dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Jawa Tengah itu.

Kepala Sub Bidang Pemilu, Pendidikan, dan Budaya Politik Kesbangpol dan Linmas Provinsi Jawa Tengah, Haerudin, tidak menyangkal kabar ihwal sulitnya mengembalikan modal awal para ex-Gafatar. "Sebagian ex-Gafatar di sini juga mengaku saat di Kalimantan mereka hanya mengumpulkan uang untuk dibelikan aset dan dikelola bersama," kata Haerudin di Posko Terpadu Asrama Haji Donohudan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seorang ex-Gafatar asal Provinsi Lampung, Pangat, 45 tahun, mengatakan memang ada pengurus di tiap permukiman ex-Gafatar. Kepada pengurus itu, Pangat dan puluhan keluarga lain menyerahkan modalnya untuk dibelikan lahan, alat-alat pertanian, bibit tanaman, barang kebutuhan pokok, untuk membangun rumah-rumah panggung dari kayu, dan kebutuhan operasional lain.

"Pasti ada catatannya, berapa uang dari kami dan penggunaannya untuk apa saja. Tapi dia (pengurus yang mengelola modal Pangat dan para ex-Gafatar lain) tidak ditampung di sini. Mungkin di Jakarta atau di lain tempat," kata Pangat yang sebelumnya bermukim di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Bersama 165 ex-Gafatar lain dari Lampung, Pangat ditampung di Asrama Haji Donohudan sejak Rabu dua pekan lalu. Hingga kini dia belum tahu kapan akan dipulangkan ke Lampung.

Bersama istri dan satu anaknya, Pangat mengaku baru sekitar 1,5 bulan tinggal di Ketapang, Kalimantan Barat. Mereka membawa modal sekitar Rp 100 juta dari hasil menjual kebun, dua ekor sapi, dan sejumlah barang berharga. "Pemerintah harus mengembalikan seluruh modal kami dengan cara membeli semua aset yang tertinggal di sana (Kalimantan). Sebab, pemerintah juga yang membawa kami ke sini dan melarang kami kembali ke Ketapang," kata Pangat.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Petugas mengevakuasi jenazah tersangka anggota sekte Kristen bernama Good News International Church di hutan Shakahola di wilayah Kilifi, Kenya, 22 April 2023. Anggota sekte Kristen itu percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mereka mati kelaparan. REUTERS/Stringer
Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang


Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

25 Juni 2023

Sampul majalah Tempo edisi 5-11 November 2007 tentang Ahmad Mushadeq dan gerakan Alqiyadah, yang difatwa sesat MUI. Nama Musadeq disebut-sebut berada di belakang Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Dok. TEMPO
Deretan Fatwa MUI untuk Aliran Sesat, dari Ahmadiyah hingga Gafatar

Fatwa MUI untuk kelompok dan orang yang pernah mendapatkan fatwa aliran sesat. Di antaranya, Ahmadiyah dan Gafatar.


10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

25 Juni 2023

Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Ni'am memberikan keterangan pasca tragedi penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.  TEMPO/Febri Angga Palguna
10 Indikator MUI untuk Keluarkan Fatwa Sesat, Apakah Ponpes Al Zaytun Masuk Kategorinya?

MUI menetapkan 10 indikator untuk memberikan fatwa sesat, apakah Ponpes Al Zaytun masuk dalam kategorinya? Simak selengkapnya.


Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

23 Juni 2023

Foto dokumentasi salat Idul Fitri 1444 Hijirah yang diselenggarakan di Masjid Rahmatan Lil Alamin di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Salah satu yang disorot adalah keberadaan seorang makmum perempuan di tengah saf pria dan adanya dua orang makmum di samping imam. Instagram/Kepanitiaan Al-Zaytun
Respons Kemenag soal Kontroversi Ponpes Al Zaytun: Bakal Bekukan Jika Terbukti Sesat dan Bantah Bantuan Miliaran

Kemenag buka suara soal kontroversi Ponpes Al Zaytun. Pihaknya menyebut bakal bekukan jika terbukti sesat dan bantah bantuan miliaran.


Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

23 Juni 2023

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun Indramayu didemo massa, Kamis 15 Juni 2023.
Kemenag Bakal Bekukan Izin Pesantren Al Zaytun Jika Tebukti Sesat

Pondok pesantren di Indramayu, Al Zaytun, dituding menyebarkan ajaran sesat hingga berujung demonstrasi penolakan dari masyarakat setempat.


MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

21 Juni 2023

Foto dokumentasi rangkaian kegiatan salat Idul Fitri 1444 Hijirah yang diselenggarakan di Masjid Rahmatan Lil Alamin di Ponpes Al-Zaytun Indramayu. Netizen berharap MUI dan pondok pesantren tersebut akan memberikan penjelasan. Instagram/Kepanitiaan Al-Zaytun
MUI Pernah Mengkaji Kontroversi Ponpes Al Zaytun pada 2002: Begini Temuannya

Pada 2002, MUI sebenarnya telah mengkaji sejumlah kontroversi Ponpes Al Zaytun, Indramayu, ini.


Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

14 Mei 2023

Pakar forensik dan detektif pembunuhan dari Direktorat Investigasi Kriminal (DCI), menemukan jenazah yang diduga pengikut sekte Kristen bernama Good News International Church,  di hutan Shakahola, Kilifi, Kenya 11 Mei 2023. REUTERS/Stringer
Korban Tewas Aliran Sesat di Kenya Bertambah Jadi 201 Orang

Sebanyak 22 mayat anggota kelompok aliran sesat kultus hari kiamat ditemukan di kawasan hutan Shakahola, Kenya, Sabtu, 13 Mei 2023.


Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

29 April 2023

Penggalian makam korban aliran sesat di hutan Shakahola, Kilifi, Kenya, 25 April 2023. REUTERS/Joseph Okanga
Korban Jiwa Sekte Aliran Sesat di Kenya Mayoritas Anak-anak

Pemerintah Kenya mencatat sebagian besar korban meninggal dunia terkait dengan sekte aliran sesat adalah anak-anak.


15 Warga Kenya Puasa Ekstrem karena Akan Bertemu 'Penciptanya', 4 Tewas

16 April 2023

Warga Kenya yang melakukan puasa ekstrem karena diberitahu tugasnya di dunia telah berakhir dan akan bertemu penciptanya. Mereka diselamatkan polisi, Jumat, 14 April 2023. (Teiters)
15 Warga Kenya Puasa Ekstrem karena Akan Bertemu 'Penciptanya', 4 Tewas

Lima belas warga Kenya melakukan puasa ekstrem karena diberi tahu seseorang bahwa tugas mereka di dunia sudah berakhir dan akan bertemu "penciptanya".


Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Tim BRIN dan BMKG memantau citra radar BMKG yang menjadi rangkaian operasi TMC yang dilaksanakan di Lanud Adi Soemarmo Solo di Boyolali, Jumat, 24 Februari 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.