Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Dedi Tantang MUI dan FPI Bongkar Patung Harimau Kodam

image-gnews
Patung dua harimau dan meriam di depan bangunan Jinem Pangrawit  Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Patung dua harimau dan meriam di depan bangunan Jinem Pangrawit Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, (4/1). TEMPO/Rully Kesuma
Iklan

TEMPO.CO, Purwakarta - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, menilai para pengkritik pembangunan patung wayang golek dan patung lainnya yang didirikannya di setiap ruang publik, tidak obyektif. "Di setiap markas polisi dan tentara di Jawa Barat itu ada patung harimau Lodayanya, tapi tidak pernah mereka kritisi," katanya kepada Tempo, Jumat, 12 Februari 2016.

Selain patung harimau Lodaya yang menjadi ikon Kodam III/Siliwangi dan Polda Jawa Barat, di sejumlah markas polisi dan tentara itu juga ada patung tentara dan patung wayang kresna sebagai lambang intelijen.

Dedi bmempertanyakan pernyataan pentolan Front Pembela Islam dan Ketua Majelis Taklim Manhajussalihin, Ustad Syahid Djoban, serta MUI yang menyatakan bahwa patung-patung wayang dan lainnya yang bernyawa itu haram. "Lalu apa bedanya dengan patung Harimau Lodaya itu?"

Syahid dan MUI Purwakarta melalui suratnya bernomor 207/07-X/MUI/XII/2015, meminta Dedi menghentikan pembangunan patung bahkan menghancurkan patung yang sudah didirikan. "Sebab patung-patung itu haram, disembah atau pun tidak," ujar Syahid.

Menurut Dedi, pihaknya tidak usah diminta dan didesak buat menghancurkan patung-patung wayang dan lainnya yang sudah didirikannya itu. "Asalkan, FPI, Manhajussalihin dan MUI berani mengkritisi dan membongkar patung-patung Harimau Lodaya yang ada di markas tentara dan polisi itu," ujarnya.

Menajamnya silang-sengkarut ihwal keberadaan patung tersebut terjadi setelah patung Arjuna di ujung selatan lokasi wisata Situ Wanayasa dirusak. Patung itu dibakar pada  Kamis dinihari, 11 Pebruari 2016, pkl.04.00.

Tak lama pasca peristiwa pembakaran patung Arjuna Memanah tersebut, Syahid mengatakan bahwa, "Aksi pembakaran patung itu wajar karena Bupati Dedi tidak menggubris himbauan Majelis Ulama Indonesia yang meminta penghentian pembangunan patung dan membongkar patung yang menyalahi syariat."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi perusakan patung-patung wayang di Purwakarta terjadi sejak September 2011. Pada saat itu, patung Bima di pertigaan Jalan Baru dirobohkan, lalu patung Semar di pertigaan Combro dan patung Gatut Kaca di pertigaan Martadinata.

Budayawan Sunda, Hawe Setiawan, tak habis pikir ketika mengetahui ada aksi pembakaran patung Arjuna Memanah tersebut. "Membangun patung itu bagus ya. Kalau yang membakar itu, ya mengerikan," ujarnya.

Menurut Hawe, para pihak yang tidak setuju dengan kehadiran patung-patung wayang yang dibangun di ruang publik tersebut, sebaiknya mengkritisnya dengan cara-cara yang elegan. "Semua persoalan kan bisa dibicarakan dengan baik-baik. Kita ini kan masyarakat madani,"katanya.

Pembuatan patung, relif, gambar dana lainnya yang ditempatkan di ruang-ruang publik itu sudah ada sejak zaman nenek moyang dan nyaris tidak pernah diperdebatkan. "Soal patung itu, saya kira mayoritas masyarakat umum sudah mafhum tak ada kaitannya dengan soal syirik," ujar dosen Fakultas Sastera Universitas Pasundan Bandung itu.

Hawe menilai positif apa yang telah dilakukan Bupati Dedi dalam mengisi ruang publik. "Menurut saya bagus ada bupati yang mengisi ruang publik dengan sentuhan-sentuhan budaya lokal kepurwakartaan atau kesundaan. Mestinya, dirawat bersama, bukan malah merusaknya," kata Hawe.

NANANG SUTISNA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

3 hari lalu

Ilustrasi jasa laundry. TEMPO/Fahmi Ali
Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.


Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

43 hari lalu

Mantan Pimpinan Front Pembela Islam atau FPI, Rizieq Shihab saat mencoblos di tempat pemungutan suara atau TPS 47 di RT01/RW04, Jalan Petamburan IV, Jakarta Pusat, Rabu, 14 Februarai 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Rizieq Shihab Sudah Menonton Film Dirty Vote, Sesalkan Tiga Pakar Hukum dan Sutradaranya Dipolisikan

Mantan pemimpin FPI Rizieq Shihab menyesalkan pakar hukum tata negara yang menjelaskan kecuarangan pemilu di Dirty Vote dilaporkan ke polisi.


Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

48 hari lalu

Rizieq Shihab berceramah dalam aksi Reuni 212 di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Jumat, 2 Desember 2022. Rizieq Shihab menghadiri Reuni 212 ini setelah sempat dipaksa hadir oleh panitia. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Rizieq Shihab Didatangi 4 Polisi dari Mabes Polri dan Polda Metro untuk Cooling System Jelang Pemilu

Rizieq Shihab mengatakan inilah untuk pertama kalinya ada polisi yang berani mendatangi dirinya usai insiden penembakan KM50.


Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

15 Januari 2024

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Cerita Warga Depok Diduga Korban Rentenir, Pinjam Rp 20 Juta Jadi Setengah Miliar

Maksud hati hendak merahasiakan utangnya ke terduga rentenir dari keluarga karena malu, sekarang malah seluruh masyarakat sekitar tahu semua.


Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

19 Desember 2023

Ilustrasi kaca mobil pecah. Wikipedia.org
Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

Sebuah mobil dirusak warga yang panik saat kebakaran gudang di Medan Satria Bekasi.


Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

16 Desember 2023

Suasana para pelayat di sekitar rumah Muhammad Rizieq Shihab, mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Paksi, Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu, 16 Desember 2023.  Istri Rizieq, Fadhlun binti Fadhil bin Yahya, berpulang hari ini setelah sempat dikabarkan sedang sakit. Tempo/M. Faiz Zaki
Istri Rizieq Shihab Meninggal, Pelayat Padati Rumah di Petamburan

Rumah pribadi Rizieq Shihab di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, terpantau dipadati oleh para pelayat pada Sabtu malam ini, 16 Desember 2023.


Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

16 Desember 2023

Rizieq Shihab disambut oleh istri dan putri-putrinya setelah dinyatakan bebas bersyarat dan tiba di kediamannya di Petamburan, Jakarta, Rabu, 20 Juli 2022. Foto: Isitmewa
Istri Rizieq Shihab Meninggal, Ini Rencana Salat dan Pemakamannya

Istri dari Muhammad Rizieq Shihab, Syarifah Fadhlun binti Fadhil bin Yahya, meninggal pada hari ini, Sabtu 16 Desember 2023.


Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

14 Desember 2023

Poster film dokumenter Kilometer 50.
Ini Peristiwa KM 50 yang Ditanyakan Anies Baswedan kepada Ganjar Saat Debat Capres

Salah satunya pertanyaan Anies Baswedan kepada Ganjar saat debat capres soal peristiwa KM 50. Tempo bikin film dokumenter Kilometer 50.


Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.


Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

6 Desember 2023

Politisi Partai Solidaritas Indonesia, Ade Armando mengadakan konferensi pers untuk klarifikasi terhadap gugatan 200 miliar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Jalan Cokroaminoto no. 92, Menteng, Jakarta Pusat. TEMPO/OHAN B SARDIN
Sejumlah Kontroversi Ade Armando, Terbaru Singgung Politik Dinasti Yogyakarta

Ade Armando kembali memantik kontroversi, terakhir menyinggung politik dinasti di Yogyakarta yang langsung mendapat respons warga.